KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat di era kepemimpinan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.
Hal itu dikarenakan Kabupaten Bojonegoro berada di posisi terakhir sebagai daerah dengan Pertumbuhan ekonomi terendah di Jawa Timur.
Pemaparan itu disampaikan saat kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Pj Bupati Bojonegoro Andriyanto ke Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah di Ruang Rapat paripurna DPRD Bojonegoro, Selasa (4/3).
Khofifah mengatakan bahwa dari 38 kabupaten dan Kota di Jawa Timur, kabupaten Bojonegoro menempati urutan paling buncit dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa timur.
” Data ini kami peroleh dari BPS, kami harapkan ada perubahan di diera pemerintahan yang baru,” ujar Khofifah.
Khofifah meminta kepada pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah yang akan memimpin Bojonegoro selama lima tahun kedepan agar membuat gebrakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sekarang diangka 1,6 agar bisa naik lebih dari itu.
“Lewat cara apa dan program apa, saya kira itu harus di diskusikan lebih serius agar angka pertumbuhan ekonomi bisa naik,” tambah Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menyinggung terkait tingginya angka kemiskinan di kabupaten Bojonegoro. Ia berharap agar pasangan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.
“Kabupaten Bojonegoro harus bisa mensinergikan antar dinas, agar ekonomi kreatif bisa tumbuh dan dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi serta mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya.(*)
