KabarBaik.co – Hariono, kepala Desa (Kades) Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan, Jumat (6/9). Kedatangan Harioni untuk memberikan keterangan terkait laporan ketidaknetralannya dalam pilkada.
Foto Hariono sebelumnya tersebar luas di media sosial saat acara deklarasi salah satu pasangan bakal calon yang akan mendaftar di KPU Kabupaten Pasuruan. Dalam foto itu, Hariono beserta rekannya selfie di tengah-tengah acara deklarasi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Hariono mengatakan, kedatangannya ke kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap yang disangkakan kepadanya. ”Saya mendapatkan undangan klarifikasi. Sebagai warga negara yang baik, saya datang untuk memberikan keterangan,” kata Hariono.
Menurut Hariono, dalam acara tersebut dia diajak berfoto adalah rekannya. Sama sekali dia tidak ada maksud untuk selfie. ”Begini, kalau memang ternyata itu dianggap salah dan melanggar, saya sampaikan permohonan maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya,” ungkap Hariono.
Hariono menyatakan, kedatangannya ke acara itu bukan sebagai kepala desa, melainkan diundang sebagai Kasatkorcab Banser Bangil. ”Saya kebetulan juga pengurus Banser. Dan saat itu, saya diundang untuk hadir dalam acara deklarasi, ya saya datang saja,” paparnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yoenianto menyebut bahwa hari ini adalah klarifikasi sekaligus mendengar keterangan langsung dari Hariono sebagai terlapor. ”Ya, kami ingin tahu seperti apa cerita yang sebenarnya. Karena keterangan ini akan menentukan langkah kami ke depannya,” tegas Arie. (*)
