LAMONGAN – Aksi penipuan dengan pengiriman bukti transfer kepada korban terjadi di Lamongan. Setelah dilakukan transfer ke nomor rekening korban, pelaku kemudian meminta sejumlah imbalan, Selasa (22/8/2023).
Bahayanya, bukti transaksi melalui mobile banking tersebut memakai nama orang nomor satu di Kota Soto untuk mengelabui korban. Sebab itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi khawatir terhadap aksi penipuan tersebut.
“Beberapa orang yang dapat SMS (bukti transfer ke whatsapp) itu konfirmasi ke kami,” jelas Bupati Lamongan.
Namun ia mengkhawatirkan jika orang yang menerima bukti transfer tersebut tidak langsung melakukan konfirmasi atas kebenaran bukti transfer itu kepada dirinya maupun pihaknya.
“Tapi khawatir jika ada yang tidak melakukan konfirmasi (langsung melakukan transaksi ke pelaku),” ungkapnya.
Sehingga warga atau masyarakat diminta Pak Yes untuk berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Sebelumnya dia mengatakan dalam status Whatsappnya Bupati Lamongan menulis hati hati penipuan modusnya seolah olah dapat bantuan darinya lalu minta sesuatu. Dipastikan itu palsu.(Yan/kb05)