Heboh Muncul Sumber Minyak di Nganjuk

oleh -92 Dilihat
Screenshot 2025 10 24 165147
Heboh muncul sumber minyak di Nganjuk

KabarBaik.co – Warga Nganjuk dihebohkan dengan munculnya sumber minyak dari dalam tanah. Video munculnya sumber minyak tersebut viral.

Video berdurasi 1 menit 34 detik itu memperlihatkan aliran diduga minyak berwarna hitam yang meluber ke mana-mana. Suara dalam video tersebut mengatakan bahwa sumber atau titik munculnya yang dia sebut minyak bertambah banyak di kawasan Jatikalen.

“Ini yang lagi heboh di Nganjuk, semakin banyak, sekarang muncul beberapa titik semburan,” ujar suara pria dalam video tersebut yang dilihat KabarBaik.co, Jumat (24/10).

Pria tersebut yakin yang keluar dari dalam tanah adalah minyak. Kamera kemudian mengarah ke salah satu titik semburan yang berupa gelembung.

“Ini asli minyak solar, keluar dari dalam bumi. Seperti ini ya, blukutuk blukutuk,” kata pria tersebut.

Pria tersebut menambahkan bahwa hari ini titik semburan minyak lebuh banyak dibanding hari kemarin. Dia juga memperlihatkan sejumlah aliran minyak yang mengalir membentuk cabang aliran hingga ke sungai di dekatnya.

“Kalau kemarin itu kan ada dua, sekarang muncul buanyak, lho ini ya, kita berjalan lagi menuju ke tempat lain yang lebih heboh,” kata pria itu.

“Jadi ini semakin besar, di sana juga ada, bahkan ini gojek saja sampai ke sini lho saking hebohnya lihat di medsos, di sana juga ada sumber, buanyak sekali ya,” tutup pria itu.

Polisi sendiri membenarkan adanya sumber minyak yang keluar dari dalam tanah di kawasan Jatikalen. Namun polisi belum bisa bicara banyak tentang temuan tersebut.

“Iya, itu benar di Nganjuk,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Agus Sadewo
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.