KabarBaik.co – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyambut baik pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dijadwalkan diresmikan pada Senin mendatang (24/2). HIPMI berharap Danantara dapat menjadi instrumen strategis dalam mengelola aset negara secara profesional dan transparan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggawira menegaskan, independensi Danantara adalah kunci utama keberhasilannya. Dia menekankan pentingnya pengelolaan yang bebas dari intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu. “Pengurus Danantara harus benar-benar independen untuk memastikan keputusan investasi dan pengelolaan aset berfokus pada kepentingan nasional. Kita tidak ingin kasus seperti 1MDB di Malaysia atau Jiwasraya terjadi lagi di Indonesia,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (23/2).
Sebagai ketua umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo), Anggawira juga menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana investasi negara. Menurutnya, tanpa mekanisme pengawasan yang ketat, risiko penyalahgunaan wewenang akan meningkat. “Kita butuh sistem yang jelas dan keterlibatan publik agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Transparansi adalah pondasi utama,” tegasnya.
Anggawira menjelaskan, pengelolaan aset berskala besar seperti yang akan dilakukan Danantara membutuhkan keahlian tingkat internasional. “Kita butuh orang-orang yang memiliki rekam jejak terbukti di bidang investasi dan manajemen aset, sehingga Danantara dapat bersaing di pasar global dan memberikan dampak maksimal bagi ekonomi nasional,” jelasnya.
Dia menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang bersih dan profesional. “Pengurus harus memiliki integritas, tidak memiliki konflik kepentingan, dan sepenuhnya berdedikasi untuk kepentingan nasional. Kepentingan pribadi tidak boleh mengganggu jalannya badan ini,” tambah Anggawira.
Anggawira juga mengingatkan bahwa fleksibilitas dan inovasi menjadi syarat mutlak bagi Danantara agar tetap relevan di tengah perubahan ekonomi global. “Ekonomi dunia terus berubah. Kita harus siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. Danantara harus mampu beradaptasi dengan cepat,” ungkapnya.
Dengan memastikan independensi, transparansi, dan pemilihan pengurus yang tepat, Anggawira optimistis bahwa Danantara dapat menjadi badan pengelola investasi yang benar-benar memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. HIPMI pun siap mendukung langkah-langkah strategis yang diambil untuk mewujudkan tujuan tersebut. (*)