Ini Cara Pemkab Gresik Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih

oleh -1015 Dilihat
WhatsApp Image 2025 04 19 at 19.15.16
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat berjumpa dengan awak media di ruang pertemuan Putri Mijil. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Gresik bakal tancap gas. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa desa-desa dengan jumlah penduduk kecil diperbolehkan menggabungkan diri. Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik hingga kini terus mematangkannya.

“Dua desa bisa dijadikan satu koperasi sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada,” kata Kepala Diskoperindag Gresik, Darmawan, Sabtu (19/4).

Langkah ini merespons Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan. Gresik termasuk yang paling sigap menindaklanjuti perintah tersebut.

“Koperasi ini berpotensi besar mengangkat perekonomian desa. Sebab di belakangnya ada negara yang berdiri menyokong,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Ruang Putri Mijil, Pendopo Rumah Dinas Bupati, saat memperkenalkan Koperasi Desa Merah Putih belum lama ini.

Menurutnya, koperasi ini tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi desa, tetapi juga bakal menjadi kanal distribusi bantuan sosial. “Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot untuk menghadiri seremonial penyaluran bansos yang menyita waktu dan tenaga,” katanya.

Bahkan, dia menyebut tidak menutup kemungkinan penyaluran pupuk subsidi juga melalui Koperasi Merah Putih. Pemkab Gresik pun telah bergerak cepat. Anggaran pembentukan koperasi disediakan.

Sekretaris Daerah Gresik, Ahcmad Washil Miftahul Rahman telah ditugaskan untuk menyusun skema pembiayaan lewat APBD. “Kalau dibutuhkan, bisa juga lewat Belanja Tak Terduga (BTT) dan itu dibolehkan,” ujar Bupati Yani.

Di level teknis, Diskoperindag mulai mematangkan rencana sosialisasi masif. Mereka akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta dinas terkait lainnya untuk mensosialisasikan kepada seluruh kepala desa dan lurah se kabupaten Gresik.

Bupati Yani menyebut dirinya sudah menghadap Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko PMK Pratikno, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, guna menyampaikan kesiapan Gresik. Menurutnya, koperasi Merah Putih bisa menjadi kendaraan besar untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dengan kebutuhan ekonomi akar rumput.

“Koperasi ini tetap milik masyarakat desa. Kalau sudah terbentuk, dampaknya sangat bagus untuk desa,” ujarnya. Dengan peta jalan yang disiapkan dan anggaran yang disokong pemerintah, Pemkab Gresik berharap Koperasi Merah Putih tak sekadar simbol, tapi menjadi lokomotif baru penggerak ekonomi perdesaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.