Ini Cara Polresta Malang Kota Berikan Layanan Pengawalan Aksi Unjuk Rasa

oleh -291 Dilihat
IMG 20250116 WA0025

KabarBaik.co – Polri dituntut menghadirkan pengamanan yang humanis, ramah, namun tetap tegas saat dibutuhkan, guna mereduksi potensi ancaman keamanan yang dapat mengganggu kondusivitas. Pendekatan humanis dilakukan untuk membangun kepercayaan publik melalui sikap yang empati dan memahami kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono. Dia mencontohkan langkah-langkah pengamanan yang humanis dalam mengawal aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Kota Malang Pro Demokrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (16/1).

Unjuk rasa bertajuk ‘Kawal Keputusan MK’ ini mendapat pengawalan penuh dari 115 personel Polresta Malang Kota. Termasuk peran penting AKP Liliek Isti Setyaningsih, selaku Kasat Binmas Polresta Malang Kota, yang juga penanggung jawab tim negosiator dan polwan selama aksi berlangsung. Dalam dialognya dengan salah satu peserta unjuk rasa, AKP Liliek berinteraksi dengan humanis. Dalam memberikan himbauan tampak komunikatif antara aparat dengan peserta aksi.

Sebagai sosok polwan senior yang humanis, lanjut Nanang, Liliek tak hanya bertugas mengawasi jalannya aksi unjuk rasa, tetapi juga berdialog langsung dengan mereka. Mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan mereka merasa didengar dan diperlakukan dengan hormat.

Nanang mengatakan, pendekatan anggotanya yang humanis kepada peserta aksi ini, sangatlah penting dalam menciptakan suasana kondusif dan mencegah potensi kericuhan.
“Pengamanan dilakukan dengan asas profesional, proporsional, dan akuntabilitas. Kami memahami bahwa kebebasan berpendapat di muka umum adalah bagian dari demokrasi. Namun, kami juga harus bertindak tegas terhadap penyebaran hoaks atau fitnah yang dapat merusak tatanan sosial,” tegasnya.

Langkah Polresta Malang Kota tidak hanya mengawal jalannya aksi, tetapi juga menyediakan fasilitas mediasi antara perwakilan demonstran dengan DPRD Kota Malang. Upaya tersebut sebagai bentuk komitmen Polresta Malang Kota sebagai instansi kepolisian yang mendukung proses demokrasi yang sehat dan konstruktif, dengan tetap menjaga ketertiban umum. Pendekatan humanis yang dilakukan Polresta Malang Kota ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi aparat lainnya dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Sikap ramah, humanis dan empati yang ditunjukkan, disertai ketegasan saat diperlukan, dapat mencegah eskalasi konflik dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Nanang. Melalui pengawalan yang humanis, Polri berperan sebagai penjaga demokrasi, menciptakan rasa aman, sekaligus meredam kontroversi yang dapat muncul akibat pendekatan yang terlalu represif. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.