KabarBaik.co – Pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Banyuwangi ditargetkan berlanjut tahun depan. Jalur yang akan menghubungkan Banyuwangi dengan Jember itu kini tinggal menyisakan sekitar 14,1 kilometer.
Lokasi yang belum tersambung berada di Kawasan Hutan KPH Banyuwangi Selatan dan Kawasan Perkebunan Kendenglembu serta Malangsari milik PTPN 1 Regional 5. Pemerintah telah menyelesaikan tahapan pembebasan lahan di tersebut.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono mengatakan untuk lokasi yang berada di kawasan hutan, pemerintah kini masih perlu melakukan pengukuran batas. Ketika tapal batas selesai, tahapan selanjutnya adalah penggantian tegakan.
“Baru kemudian dilanjutkan pengerjaan kontruksinya. Yang diharapkan bisa dimulai tahun depan,” kata Mujiono.
Sementara jalur yang masuk di kawasan kebun, kata Mujiono, telah lebih dulu dilakukan penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Jatim. Setelah tahapan penlok selesai tahapan selanjutnya adalah melakukan penggantian lahan.
“Tapi untuk pergantian tanahnya diambil alih oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PU,” ujar Mujiono.
Pihaknya berharap proyek ini bisa segera selesai, karena jalur ini akan berfunhsi sangat vital. Terutama semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat di kawasan Banyuwangi Selatan.
Pemkab, kata Muji, akan menghidupkan jalur lama dari Banyuwangi selatan yang langsung terkoneksi ke Jalur Pansela.
“Khusus yang selatan ini kami pengen misal dari daerah Kandangan Sarongan kalau ke Jember tidak harus lagi muter ke Utara lewat Jajag. Ada jalur dari selatan, jalur lama di kawasan kebun akan kami hidupkan kembali, akan kita kembangkan untuk aksesibilitas masyarakat, sehingga jarak tempuhnya bisa lebih dekat,” tegasnya.








