KabarBaik.co– Isu tempat kelahiran Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, kembali mencuat. Kali ini, dua buku sejarah menguatkan dugaan bahwa Sang Proklamator dilahirkan di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dua buku tersebut adalah Candradimuka karya Dian Sukarno dan Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa yang disusun oleh Prof. Nurinwa Ki S. Hendrowinoto bersama tim. Keduanya menampilkan data dan dokumen baru yang memperkuat argumen kelahiran Soekarno di Jombang pada 6 Juni 1902.
“Dokumen dalam buku Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa mencatat penugasan ayah Bung Karno, Raden Soekeni Sosrodihardjo, di Ploso sejak 28 Desember 1901 hingga pindah ke Sidoarjo pada November 1907,” kata pemerhati sejarah Jombang, Arif Yulianto atau akrab disapa Cak Arif, Jum’at (13/6).
Lebih lanjut, Cak Arif mengungkap adanya dokumen tulisan tangan Raden Soekeni yang menyebut tanggal lahir putranya, Soekarno, adalah 6 Juni 1902—bertepatan dengan masa tugasnya di Ploso.
“Ini jadi data penting yang selama ini luput dari perhatian. Selama ini, narasi kelahiran Bung Karno hanya mengacu pada buku Penjambung Lidah Rakjat karya Cindy Adams, yang tidak menyebutkan Ploso maupun Sidoarjo,” tambahnya.
Tak hanya itu, buku *Candradimuka* karya Dian Sukarno juga memberi sudut pandang baru. Buku yang diterbitkan pada 2013 itu mengulas peran penting rumah keluarga angkat Bung Karno di Ndalem Pojok, Kediri.
“Di rumah itu, Bung Karno tinggal sejak bayi. Bahkan, cerita tentang siapa yang menggendong beliau saat lahir dan siapa yang mengubur ari-arinya masih diwariskan secara lisan oleh keluarga di sana,” jelas Cak Arif.
Dian Sukarno selaku penulis Candradimuka mengaku menulis buku tersebut selama delapan bulan, dengan proses riset yang dimulai sejak 13 tahun lalu. Salah satu sumber utama adalah RM Kusumo Haryono, generasi ketiga Ndalem Pojok.
“Semua kisah di buku ini berasal dari wawancara langsung dengan beliau. Saya juga melakukan penelusuran ke berbagai daerah dari Bali sampai Jawa Barat, bahkan berdiskusi dengan sejarawan besar seperti Prof. Peter Carey,” ujar Dian.
Menurutnya, semakin banyak fakta yang mengarah ke Jombang sebagai tempat kelahiran Bung Karno.
“Jombang bukan hanya tanah kelahiran tokoh besar, tapi juga lanskap sejarah yang kaya dan bernilai tinggi,” pungkasnya.(*)
