Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Polresta Malang Kota Larang Penggunaan Sound Horeg

oleh -443 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 27 at 12.12.44
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Harmonisasi seluruh pihak menjadi perhatian menjelang Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang. Salah satu langkah yang diambil Polresta Malang Kota adalah pembatasan penggunaan sound system berlebihan atau yang sering disebut sebagai sound horeg.

Polresta Malang Kota telah mengambil inisiatif untuk mengawasi penggunaan alat pengeras suara. Terlebih pembatasan penggunaan sound horeg sebenarnya sudah diberlakukan Polresta Malang Kota sejak lama. Alat ini kerap kali menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan bangunan dan fasilitas umum, serta gangguan kesehatan bagi sebagian masyarakat.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dengan tegas melarang penggunaan sound horeg di wilayah Kota Malang. Dia juga mengimbau kepada para polsek untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait larangan tersebut.

“Meskipun tidak ada surat edaran resmi, pendekatan humanis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dianggap lebih efektif,” tegas Budi. Dia berharap pembatasan ini dapat menjaga suasana kondusif, nyaman, dan aman tanpa mengurangi semarak peringatan HUT ke-79 RI.

Saat ini, lanjut Budi, Polresta Malang Kota masih merumuskan teknis pelaksanaan dan perencanaan imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat.

Kabag Ops Polresta Malang Kota AKP Sutomo mengharapkan masyarakat saling memahami dan bersama-sama menjaga kondusivitas di wilayah Kota Malang. “Kami berharap persiapan ini segera matang dan partisipasi aktif dari masyarakat dapat mendukung pelaksanaan yang baik,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.