KabarBaik.co – Sebuah jembatan di Pasuruan ambruk akibat tergerus banjir, Selasa (13/5) pagi. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Karangjati Anyar Kecamatan Wonorejo, dengan Desa Martapura, Kecamatan Purwosari.
Ambruknya jembatan membuat aktivitas warga beberapa desa yang melintasi jembatan tersebut harus berhenti. Untuk menuju jalan raya warga harus memutar ke desa tetangga sekitar 7 kilometer.
“Tadi pagi ambruknya untung warga tidak ada yang melintas, sementara warga harus memutar ke desa lain untuk ke jalan raya,” kata Ashari, Kepala Desa Karangjati Anyar.
Supriadi salah satu warga yang akan melintas menuju ke desa tetangga, harus putar balik mencari jalur alternatif agar bisa sampai tujuan.
“Mau ke Desa Martapura tidak tahu jembatan ambruk, terpaksa harus putar balik ke jalan desa sebelah,” ucap Supri.
Warga berharap Pemerintah Daerah segera melakukan perbaikan jembatan, dimana jembatan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung antar desa antarr kecamatan yang paling dekat, dan merupakan jalur perekonomiannya, dan pendidikan.
Diketahui jembatan dengan panjang 10 meter ini baru dibangun pada 2014 lalu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.(*)






