KabarBaik.co – Satu jenazah kembali ditemukan di hari kedelapan pencarian atau Rabu (9/7) malam. Jenazah itu ditemukan oleh nelayan di Teluk Biru, kawasan perairan Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi.
Jenazah selanjutnya dievakusi ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan mengapung di lautan oleh nelayan sekitar 17.00 WIB di Teluk Banyu Biru, Alas Purwo.
Jika diukur secara garis lurus, lokasi penemuan berjarak sekitar 29 nautical miles atau setara 55 kilometer (km) dari lokasi kapal tenggelam di Selat Bali.
Jenazah diketahui oleh nelayan yang tengah mencari ikan di sekitar perairan tersebut. Tak berani mengevakuasi sendiri, penemuan jenazah itu dilaporkan kepada tim pencari yang tergabung dalam SRU Darat.
“Sehingga pada pukul 18.30 WIB, beberapa aparat yang dipimpin oleh Kapolsek Muncar AKP Mujiono berangkat ke lokasi penemuan jenazah menggunakan kapal nelayan. Karena lokasinya cukup jauh dari daratan, tim tiba di lokasi baru sekitar pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.
Setelah diangkat ke kapal dan dimasukkan ke kantong jenazah, korban dibawa ke daratan melalui Pantai Satelit Muncar dan tiba pukul 23.30 WIB.
Selanjutnya, jenazah ditangani oleh tim pencari dari SRU Darat yang dipimpin oleh Kapolresta Banyuwangi dan dibawa ke RSUD Blambangan. Di rumah sakit pemerintah itu, jenazah diidentifikasi.
Rama menjelaskan, jenazah ini merupakan korban ke-43 yang berhasil ditemukan atas tragedi KMP Tunu Pratama Jaya.
“Sekaligus korban meninggal yang ke-13. Sebelumnya Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi sebanyak 12 korban meninggal. Sebagian di antaranya telah diidentifikasi di RSUD Blambangan oleh tim DVI Polda Jatim dan Mabes Polri. Juga masih ada dua korban yang masih dalam proses identifikasi,” kata Rama.
Dengan penemuan ini, lanjut Rama, proses pencarian jenazah KMP Tunu Pratama Jaya diperluas ke wilayah perairan Alas Purwo dan sekitarnya. Menginggat, lokasi penemuan ini merupakan yang terjauh dibandingkan sebelumnya.
“Tim masih akan bekerja keras untuk bisa menemukan korban-korban lainnya selama masa pencarian,” lanjutnya.
Sejak awal pencarian saat ini setidaknya sudah ada 13 jenazah yang ditemukan. Sebelas berhasil diidentifikasi sementara sisanya masih didalami oleh Tim DVI.
