KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan dan kelambatan kedatangan sejumlah kereta api.
Gangguan ini disebabkan oleh luapan air (banjir) di jalur antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang di wilayah Daop 4 Semarang yang terjadi sejak Selasa, (28/10).
Akibat kondisi ini, dua kereta api yang melintasi wilayah Daop 9 Jember, yaitu KA Blambangan Ekspres tujuan Stasiun Ketapang dan KA Pandalungan tujuan Stasiun Jember, mengalami keterlambatan signifikan.
Detail Keterlambatan dan Estimasi Kedatangan:
“Berdasarkan laporan terakhir pukul 08.00 WIB, KA Blambangan Ekspres mengalami kelambatan 290 menit(sekitar 4 jam 50 menit), sedangkan KA Pandalungan terlambat 180 menit (3 jam),” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Rabu (29/10).
Cahyo menyebut, untuk estimasi kedatangan KA Blambangan Ekspres di Stasiun Ketapang sekitar pukul 09.30 WIB, sedangkan KA Pandalungan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pukul 12.00 WIB.
Meskipun terjadi kelambatan pada perjalanan kedatangan, KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa jadwal keberangkatan kedua kereta api tersebut dari wilayah Daop 9 tetap tepat waktu:
KAI Daop 9 Jember mengoptimalkan waktu perawatan dan pembersihan sarana secara efisien, namun tetap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk memastikan sarana siap digunakan tepat waktu.
“Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan kompensasi dan layanan service recovery sesuai ketentuan, pengembalian Tiket 100 persen diberikan kepada penumpang yang tidak meneruskan perjalanan menggunakan KA terdampak atau bagi penumpang yang membatalkan perjalanan dari stasiun keberangkatan,” katanya,
“Layanan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab KAI terhadap kenyamanan pelanggan,” pungkas Cahyo. (*)








