KabarBaik.co – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuat pernyataan mengejutkan saat hadir dalam kampanye akbar pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim. Acara yang dihelat di lapangan Pelem Watu, Menganti, Gresik, pada Minggu (10/11) itu menjadi sorotan karena Gus Imin mengeluarkan ultimatum tegas kepada seluruh kader PKB di Jawa Timur.
Dalam pidato yang disaksikan puluhan ribu massa, Gus Imin menyatakan bahwa seluruh kader PKB harus bergerak aktif mendukung pasangan Luluk-Lukman. Ia menginstruksikan kepada anggota DPRD PKB se-Jawa Timur untuk tidak berdiam diri dan bekerja keras memenangkan pasangan ini.
“Saya perintahkan kepada anggota DPRD dari PKB seluruh Jawa Timur, tidak boleh diam 24 jam,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, Gus Imin memberikan ancaman keras kepada kader yang tidak serius dalam upaya pemenangan. Ia menegaskan bahwa kader yang ditemukan tidak aktif mendukung pasangan calon nomor urut 1 akan dikenakan sanksi berat.
“Yang tidak bergerak akan dipecat jadi anggota DPR. Yang tidak bergerak akan di-PAW dari anggota DPR,” katanya dengan nada tinggi.
Keputusan Gus Imin mengeluarkan ancaman tersebut dianggap sebagai langkah ekstrem yang jarang terjadi dalam konteks kampanye Pilgub. Menurutnya, pemenangan Luluk-Lukman menjadi prioritas utama PKB demi membawa perubahan nyata bagi Jawa Timur yang lebih maju dan makmur. “Jawa Timur ora etuk ngene-ngene ae, harus dilakukan perubahan,” seru Gus Imin.
Ia menyampaikan bahwa keputusan PKB mengusung pasangan Luluk-Lukman telah melalui proses analisis dan diskusi yang mendalam dengan berbagai tokoh masyarakat di Jawa Timur. Gus Imin pun optimistis bahwa pasangan ini memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai untuk membawa Jawa Timur keluar dari stagnasi. “InsyaAllah kalau Ibu Luluk Nur Hamidah menjadi gubernur Jawa Timur, Jawa Timur akan cepat maju dan makmur,” ujarnya.
Di tengah pidato politiknya, Gus Imin tak lupa mengingatkan masyarakat tentang tanggal pencoblosan yang akan digelar pada 27 September 2024 mendatang. Ia meminta seluruh pendukung PKB untuk memilih pasangan nomor urut 1 dan menyebarkan pesan ini kepada masyarakat luas.
Kampanye akbar ini tidak hanya dihadiri kader dan simpatisan PKB, tetapi juga masyarakat dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Pasangan calon Luluk-Lukman bahkan turut membaur dengan warga, ikut berjoget dan bernyanyi bersama dalam suasana yang penuh kegembiraan. Aksi ini membuat keduanya semakin dekat dengan para pendukungnya.
Langkah Gus Imin ini dinilai sebagai strategi untuk mengonsolidasikan kekuatan PKB demi memenangkan Luluk-Lukman. Sebagai pimpinan partai, ia tampaknya ingin memastikan bahwa seluruh elemen PKB bergerak serentak dan tidak ada yang setengah hati dalam perjuangan politik ini. “Saya instruksikan kepada seluruh kader PKB di seluruh Jawa Timur, tidak boleh diam, tidak boleh berpangku tangan,” ujarnya lagi.
Kampanye yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional ini semakin menambah nilai simbolis dari perjuangan pasangan Luluk-Lukman. Gus Imin berharap momentum ini dapat menjadi titik balik bagi PKB dalam memenangkan hati masyarakat Jawa Timur. “Ayo kita ubah Jawa Timur menjadi adil dan makmur,” tutup Gus Imin. (*)