KabarBaik.co – Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi saksi bisu perjuangan Persewangi Banyuwangi saat menghadapi tim tangguh Liga 1, Bali United, dalam laga uji coba Jumat (15/11). Dalam pertandingan ini, Laskar Blambangan, julukan Persewangi, mendapat pelajaran berharga dari sang juara liga.
Laga ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Bali United, yang menurunkan skuad utamanya, menghadirkan atmosfer kompetisi kasta tertinggi bagi tim tamu. Pemain-pemain andalan seperti Yabes Roni, Everton Nascimento, dan Privat Mbarga tampil dominan dengan permainan cepat nan taktis.
Namun, Persewangi tidak tinggal diam. Meski berstatus tim Liga 4, mereka menunjukkan keberanian untuk menekan balik.
Di babak pertama, serangan Persewangi yang digawangi oleh Fadel Muhammada dan Akbar Syakira cukup merepotkan lini pertahanan Bali United.
Sayangnya, keunggulan kualitas individu dan kerja sama tim tuan rumah membuat mereka lebih unggul. Privat Mbarga membuka keunggulan pada menit ke-30, disusul gol Rahmat Arjuna enam menit kemudian.
Memasuki babak kedua, Bali United semakin menunjukkan taringnya. Dua gol tambahan dari Dillan Yabran dan Irfan Jaya memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Serdadu Tridatu. Meski kalah, permainan Persewangi tetap mendapat apresiasi, terutama karena mampu memberikan perlawanan meski menghadapi skuad terbaik Bali United.
Pelatih Persewangi, Syamsuddin Batola, mengaku telah mempersiapkan timnya untuk menghadapi tekanan besar. “Kita sadar lawan yang dihadapi adalah tim yang matang dan solid. Namun, anak-anak sudah berusaha menjalankan game plan dengan baik. Walaupun kalah, ini pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Presiden Persewangi, Handoko, turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim meski hasil akhir tidak memihak. Baginya, kesempatan melawan tim Liga 1 seperti Bali United adalah momen langka yang harus dimanfaatkan untuk belajar.
“Banyak hal yang bisa dipetik dari pertandingan ini, mulai dari pola permainan hingga profesionalitas tim lawan. Ini akan menjadi bahan evaluasi sebelum liga dimulai,” terangnya.
Meski pulang tanpa kemenangan, Persewangi membawa pulang semangat dan pelajaran penting. Uji coba ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi Laskar Blambangan untuk tampil lebih percaya diri di kompetisi mendatang. Kompetisi Liga 4 yang segera digelar akan menjadi panggung pembuktian bagi tim asal Banyuwangi ini.(*)