KabarBaik.co – Seorang peternak ayam merugi hampir satu miliar usai kandang ayam miliknya ludes terbakar pada Selasa (16/7) dini hari. Peternak nahas itu bernama Boniran, 65 tahun, warga Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Salam Bikwanto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Pemilik kandang bernama Boniran. Dia juga sekaligus kepala Desa Tegalsari.
“Kandang yang terbakar berdiri di atas lahan seluas 2 ribu meter persegi. Berisi 12 ribu ayam usia siap panen,” kata Salam.
Salam menyebut kebakaran diduga dipicu konsleting listrik. Percikan api dari listrik membakar kandang yang terbuat mayoritas dari barang-barang mudah terbakar.
“Diduga api berawal dari konsleting listrik. Karena media kandang terbuat dari bambu dan media alasnya sekam padi, maka api cepat menjalar ke seluruh bagian kandang,” sambungnya.
Pemilik yang mengetahui kandang ayamnya terbakar langsung menghubungi petugas pemadam. Petugas pemadam dari Sektor Bangorejo diterjunkan untuk mengatasi musibah tersebut.
“Butuh waktu sekitar 30 menit bagi tim untuk tiba ke lokasi kebakaran. Setelah tiba, tim langsung bergerak menjinakkan Si Jago Merah. Dua unit mobil pemadam dan dua unit penyuplai air dikirim ke lokasi.
Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar 3,5 jam. Petugas berjibaku agar tak seluruh bagian kandang dan ayam yang ada di dalamnya tak terbakar.
Salam menjelaskan, hampir seluruh bagian kandang yang terbuat dari bahan mudah terbakar hangus. Yang tersisa hanya tiang-tiang yang terbuat dari beton. Sementara dari 12 ribu ayam, sekitar seribu ekor yang bisa diselamatkan.
“Total kerugian diprakirakan sekitar Rp 920 juta. Rinciannya, kerugian untuk kandang ditaksir sekitar Rp 500 juta dan kerugian untuk ayam sekitar Rp 420 juta,” terang Salam.(*)


 
													





