Kantor Bupati Gresik Menjelma Bak Pesantren, ASN Bersarung dan Berbusana Putih Peringati Hari Santri Nasional 2025

oleh -115 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 22 at 10.06.28
Upacara memperingati Hari Santri Nasional 2025 di halaman kantor Bupati Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Suasana Kantor Bupati Gresik berubah tak seperti biasanya, Rabu (22/10). Gedung pemerintahan itu mendadak menjelma bak pesantren. Sejak pagi, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor bupati mengenakan busana serba putih, sebagian bersarung, berkopyah hitam, dan bergamis panjang sebagai bentuk penghormatan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.

Upacara peringatan berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.

Dalam amanat tersebut, Menteri Agama menegaskan bahwa tahun 2025 menandai satu dekade peringatan Hari Santri Nasional, sejak ditetapkan pemerintah pada 2015. “Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang waktu tersebut kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Bupati Yani saat membacakan pesan tersebut.

Menteri Agama juga mengingatkan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah menjadi pusat pendidikan Nusantara. Di sana para santri tak hanya menimba ilmu agama, tapi juga membentuk karakter, akhlak, dan moral bangsa. “Dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” lanjutnya.

Tahun ini, pemerintah mulai melibatkan pesantren dalam sejumlah program strategis nasional, seperti program makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis. Program tersebut disebut sebagai langkah bersejarah bagi dunia pesantren.

“Program cek kesehatan gratis merupakan program yang sangat bersejarah untuk pesantren, karena untuk pertama kalinya santri mendapatkan cek kesehatan gratis secara massal,” ujar Bupati Yani saat membacakan sambutan Menag. “Demikian pula dengan program makan bergizi gratis. Makan bergizi gratis merupakan investasi masa depan bagi Indonesia,” lanjutnya.

Dalam pesannya, Menag juga menekankan bahwa santri masa kini harus adaptif terhadap perubahan zaman. Penguasaan kitab kuning perlu diimbangi dengan kemampuan mengakses teknologi, sains, dan bahasa global. “Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” pesan Menag.

Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Gresik pun menjadi refleksi betapa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. ASN berbusana santri bukan sekadar simbol, tetapi representasi bahwa nilai-nilai pesantren tetap hidup di tengah birokrasi modern.

Pesan terakhir dari Menteri Agama menjadi penutup upacara. “Kepada seluruh santri di tanah air, jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.