Kekeringan di Trenggalek Semakin Parah, 34 Ribu Warga Butuh Air Bersih

oleh -859 Dilihat
50fa27ce f374 4dc0 89ac 8435e9c4b2fe
Anggota BPBD Trenggalek menyalurkan bantuan air bersih. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Kondisi kekeringan di Kabupaten Trenggalek semakin memburuk. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, sebanyak 34.623 jiwa dari 14.296 Kepala Keluarga (KK) kini sangat membutuhkan pasokan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyatakan bahwa kekeringan tahun 2024 ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada tahun 2023, kekeringan berdampak pada 56 desa. Namun, tahun ini jumlah desa terdampak meningkat menjadi 66 desa,” jelasnya.

Berdasarkan data dari BPBD, kekeringan telah meluas ke seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek, dengan 14 kecamatan yang terdampak. Kecamatan Tugu menjadi salah satu daerah yang paling parah, dengan delapan desa seperti Desa Pucanganak, Ngelinggis, dan Dermosari mengalami krisis air.

Kecamatan Karangan juga tak luput dari dampak, dengan lima desa, termasuk Desa Jatiprahu dan Buluagung, yang dilanda kekeringan.

Beberapa kecamatan lain, seperti Suruh, Pule, Dongko, dan Panggul, juga melaporkan kondisi serupa. Di Kecamatan Panggul sendiri, ada 17 desa yang mengalami krisis air bersih, termasuk Desa Terbis, Besuki, dan Karangtengah. Sementara itu, Desa Ngares, Desa Sumberdadi, dan Kelurahan Tamanan di Kecamatan Trenggalek turut terdampak parah.

BPBD Trenggalek terus berupaya membantu warga yang terdampak dengan menyalurkan bantuan air bersih. Hingga saat ini, sebanyak 1.054 tangki air bersih telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, BPBD juga telah mengirimkan 219 terpal, 236 tandon, 49 tandon lipat, dan 820 jerigen ke berbagai wilayah terdampak.

“Kami akan berupaya mendistribusikan air bersih kepada masyarakat selama masa kekeringan ini,” ujar Triadi. BPBD Trenggalek juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak terkait untuk memastikan pasokan air bersih dapat berjalan lancar.

Triadi berharap semoga bencana kekeringan yang terjadi di Trenggalek lekas usai. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang


No More Posts Available.

No more pages to load.