Khofifah Tegaskan Inklusi Keuangan Kunci Kesejahteraan Merata, Jatim Lokomotif Ekonomi Kedua Nasional

oleh -121 Dilihat
IMG 20251025 WA0005 scaled
Khofifah mendorong perluasan akses keuangan yang mudah dan aman, sejalan dengan upaya menjadikan Jatim sebagai Center of Gravity ekonomi nasional.

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menegaskan posisi strategis inklusi keuangan sebagai fondasi utama menuju kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkelanjutan. Penegasan ini disampaikan Khofifah saat menghadiri Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan FinExpo 2025 yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat Malam (24/10).

Dalam acara bertema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” Khofifah mendorong perluasan akses keuangan yang mudah dan aman, sejalan dengan upaya menjadikan Jatim sebagai Center of Gravity ekonomi nasional.

“Gerakan Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi OJK ini adalah penggerak penting perekonomian daerah. Ini sarana untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap layanan keuangan formal yang aman dan terpercaya,” ujar Gubernur Khofifah.

Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat semakin bijak dalam memanfaatkan produk dan layanan keuangan yang sesuai kebutuhan.

​Secara nasional, data tahun 2025 menunjukkan adanya peningkatan partisipasi yang signifikan, dengan tingkat literasi keuangan mencapai 66,46 persen dan tingkat inklusi keuangan di angka 80,51 persen.

Meskipun capaian inklusi di Jawa Timur relatif tinggi, Khofifah menekankan bahwa peningkatan literasi keuangan tetap harus menjadi prioritas. Menurutnya, inklusi keuangan adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.

“Kami meyakini bahwa pembangunan ekonomi yang kokoh harus diiringi perluasan akses keuangan yang inklusif. Pertumbuhan yang tinggi baru bermakna jika manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga pelosok desa,” tegasnya.

Untuk itu, Pemprov Jatim terus berkolaborasi erat dengan OJK dan pelaku jasa keuangan guna mengakselerasi transformasi digital layanan keuangan. Digitalisasi perbankan, sistem pembayaran nontunai, hingga aplikasi pencatatan usaha, menjadi strategi nyata yang dilakukan.

“Sinergi ini bukan hanya memperkuat fondasi ekonomi daerah, tetapi juga membuktikan bahwa inklusi keuangan dapat berjalan beriringan dengan pertumbuhan yang berkeadilan,” imbuh Khofifah.

Dengan dukungan penuh ini, Gubernur Khofifah optimistis Jatim akan menjadi salah satu pusat literasi dan inklusi keuangan nasional. “Kita ingin pastikan bahwa no one left behind, tidak ada satu pun warga yang tertinggal, dari kesempatan untuk tumbuh, berusaha, dan sejahtera melalui akses keuangan yang sehat dan bertanggung jawab,” tegasnya.

​Dalam kesempatan yang sama, Khofifah turut menyampaikan peran strategis Jawa Timur dalam menopang perekonomian nasional. Dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 849,30 triliun, Jatim menyumbang 14,44 persen terhadap ekonomi nasional dan 25,36 persen terhadap Pulau Jawa.

“Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai lokomotif ekonomi terbesar kedua nasional, tepat setelah DKI Jakarta,” tegas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Khofifah juga mempertegas visi besar “Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara,” yang didukung oleh posisi geografis dan logistik yang vital. Dengan memiliki 8.494 desa dan kelurahan terbanyak di Indonesia, serta menjadi pusat 21 dari 39 rute tol laut nasional di Pelabuhan Tanjung Perak, Jatim berperan sentral sebagai gerbang perdagangan dan distribusi logistik kawasan timur Indonesia. “Ketika kami menyebut Gerbang Baru Nusantara, sesungguhnya ini menunjukkan kesiapan Jawa Timur untuk membangun konektivitas kenusantaraan yang kuat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi strategis dengan Pemprov Jatim. Menurutnya, digelarnya Bulan Inklusi Keuangan di Surabaya menegaskan peran Jatim sebagai motor penggerak dan gerbang besar perdagangan, logistik, dan komunikasi nasional yang terintegrasi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.