Komisaris SGN Kunjungi PG Gempolkrep, Dorong Sinergi Menuju Swasembada Gula Nasional

oleh -338 Dilihat
IMG 20250518 WA0000

KabarBaik.co – Rombongan Komisaris PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang industri gula, mengadakan kunjungan kerja ke Saung Manis, areal perkebunan tebu milik petani mitra PG Gempolkrep di Mojokerto. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi terhadap kesiapan bahan baku tebu (BBT) pabrik gula yang telah memasuki masa giling.

“Melihat sinergi antara petani tebu dan PG Gempolkrep ini, kami optimistis cita-cita swasembada pangan, khususnya gula konsumsi, dapat segera tercapai. Harapannya, pada akhir tahun 2025, kita bisa sukses mencapai target tersebut.
Dengan begitu, kesejahteraan karyawan meningkat, ekonomi lokal berputar dengan baik, dan masyarakat merasakan manfaat secara langsung,” Amri Siregar, Komisaris Utama SGN, Sabtu (17/5).

Amri berharap pemerintah daerah dapat mendukung kemajuan dunia per-tebuan nasional. Dia bersama jajaran dewan komisaris memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan para petani tebu, didukung oleh manajemen PG Gempolkrep, dalam meningkatkan produktivitas gula melalui standarisasi budidaya, penataan varietas, serta program bongkar ratoon.

Dodik Ristiawan, Direktur Operasional SGN, turut memuji kekompakan para petani mitra PG Gempolkrep. Menurutnya, kerja sama yang baik antara petani dan PG Gempolkrep dapat menjadi contoh atau benchmarking bagi pabrik gula lain di bawah naungan SGN. “Para petani mitra PG Gempolkrep sangat luar biasa. Kekompakan dan semangat mereka menjadi inspirasi. Kami berharap semangat ini dapat menular ke seluruh wilayah kerja PT SGN,” ungkap Dodik.

PT SGN juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat petani tebu rakyat melalui berbagai program, seperti IRMAS (Irigasi Manis), ETERA, dan akses program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Kluster Petani Tebu Rakyat. General Manager PG Gempolkrep, Edy Purnomo, menegaskan bahwa solusi permodalan bagi petani tebu telah dirancang dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Pembukaan akses KUR Khusus Kluster Petani Tebu, dengan rekomendasi dari instansi terkait, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan modal petani tebu sehingga produktivitas gula dapat terus meningkat,” jelas Edy.

Dalam kesempatan yang sama, H. Mubin, perwakilan petani tebu rakyat wilayah PG Gempolkrep, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari jajaran Komisaris dan Direksi PT SGN. “Kami merasa bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari benchmarking mitra petani PG lainnya. Semoga kunjungan ini membawa berkah dan menambah semangat kami untuk bersama-sama menyukseskan swasembada gula pada 2026. Kolaborasi dan dukungan ini harus terus terjaga,” ujar Mubin.

Saat ini, produktivitas rata-rata tebu petani di Mojokerto mencapai 79 ton per hektar, dengan total luas lahan mencapai 12.000 hektar. PG Gempolkrep menargetkan penggilingan tebu hingga 950.000 ton pada musim giling tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.