Komisi B DPRD Jember Minta DKPP Segera Atasi Wabah PMK

oleh -415 Dilihat
IMG 20241217 WA0040
Rapat dengar pendapat di ruangan Komisi B DPRD Jember. (D. K. Aji)

KabarBaik.co – Maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak membuat Komisi B DPRD Kabupaten Jember melakukan Rapat Dengar Pendapat (Rdp) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan (DKPP) Jember, Selasa (17/12).

Dalam RDP tersebut, Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang wabah PMK yang menyerang hewan ternak.

“Hal itu perlu kami tindaklanjuti, karena sudah cukup banyak laporan yang masuk ke kami, jangan sampai ini dibiarkan,” ujar Candra.

Ia juga mengungkap dari data yang ia miliki saat ini sudah ada 67 ekor ternak yang terjangkit wabah PMK.

“Itu data terakhir hari ini tanggal 17 Desember 2024 dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi,” ungkapnya.

Legislator PDI Perjuangan itu menyampaikan, dari toral data dari DKPP itu, 47 laporan terjadi di bulan Desember.

“Itu bukan hanya di daerah tertentu tapi tersebar di sejumlah Kecamatan dan tertinggi di Kecamatan Ambulu,” terang Candra.

Oleh sebab itu, ia melakukan RDP bersama DKPP untuk melakukan langkah mengatasi wabah tersebut.

“Harus ada tindakan yang tepat untuk mengatasi itu, kami dorong DKPP melakukan pengendalian ternak terutama yang dari luar daerah, dugaannya penyebaran dari situ,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKKPP Jember, Andi Prastowo mengatakan, kasus PMK yang saat ini terjadi tidak terlalu parah.

“Artinya penangananya masih bisa terkendali, dibandingkan tahun 2022. Untuk penyebab, faktor cuaca juga bisa. Karena kebanyakan peternak tidak melakukan vaksinasi hewan ternaknya,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat khusunya Jember tidak perlu panik dengan adanya wabah PMK.

“Tidak perlu takut untuk mengonsumsi daging sapi yang ada di pasaran,” pungkas Andi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.