KabarBaik.co – DPRD Jember bersama Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), Diskominfo, Bagian Hukum dan Kanwil Kemenkum Jawa Timur melakukan kunjungan ke Yogyakarta.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari penataan jaringan utilitas listrik dan internet yang hingga kini masih menjadi persoalan di Jember.
Kabid Persandian Kominfo Kota Yogyakarta Tri Haryanto mengatakan, saat ini sudah memiliki Perda Nomor 9 Tahun 2021 tentang Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT).
“Perda ini sudah menjadi salah satu regulasi kami dalam melakukan penataan jaringan utilitas di Kota Yogyakarta,” kata Try, Selasa (17/6).
Ia menyampaikan penataan kabel ini dimaksudkan untuk menjaga estetika, pemanfaatan ruang hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tujuan utamanya sebagai daerah pariwisata yakni dengan menjaga estetika, pemanfaatan ruang hingga bagaimana meningkatkan PAD,” jelasnya.
“Tentu adanya Perda nomor 9 tahun 2021 ini, pemerintah bisa mendapatkan kontribusi dari pihak ketiga (provider) dengan berbagai skema,” imbuhnya.
Try memaparkan, kontribusi yang bisa didapatkan mulai dari tiang PJU, CCTV, Wifi, pipa PVC dan beberapa lainnya, jika dikonfersi sekitar Rp 14 miliar.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Jember Agung Budiman menerangkan kalau saat ini Jember masih belum memiliki Perda terkait dengan penataan jaringan utilitas.
“Kita berharap dengan adanya kunjungan ke Kota Yogyakarta ini bisa meniru apa yang telah dilakukan di sini, mulai pendataan provider, penertibannya agar lebih tertata,” katanya.
Menurutnya, point pentingnya adalah bisa menambah PAD di Jember dari sektor perizinan dan retribusi jaringan utilitas ini.
“Tadi sudah dipaparkan ada banyak yang didapatkan, mulai menggunakan skema kerjasama bagaimana hingga mereka (Pemkot Yogyakarta) mendapatkan kontribusi yang banyak dari pelaku usaha jaringan utilitas ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Aset Dinas PU Bina Marga Jember, Danang Andri Asmara menambahkan jika studi ini menjadi bahan masukan bagi Pemkab Jember untuk dijadikan bahan diskusi bersa.
“Ini jadi bahan diskusi bagi kami, terkait dengan penataan jaringan utilitas internet dan listrik,” katanya. (*)
