KabarBaik.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Olahraga 2025 pada Selasa (11/2).
Acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) ini dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Ketua Umum III KONI Jawa Timur Deddy Suhajadi Eka Kusuma, Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri, dan tamu undangan.
Dalam forum ini, Bupati Gresik memberikan apresiasi atas pencapaian KONI Gresik yang berhasil membina 50 cabang olahraga (cabor) dan meraih berbagai prestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Fandi Akhmad Yani mengungkapkan bahwa dukungan anggaran bagi KONI Gresik terus diberikan, meskipun mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.
“Tahun 2021 dan 2022 masing-masing Rp 5 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 7 miliar pada 2023, lalu kembali ke Rp 5 miliar di 2024,” ungkapnya, Selasa (11/2).
Meski demikian, ia menilai KONI Gresik telah menunjukkan progres yang positif dan mampu bersaing meski dengan keterbatasan anggaran dibandingkan daerah lain seperti Surabaya.
“Jangan berkecil hati. Jika kita bandingkan dengan Surabaya, memang jumlah atlet dan anggarannya lebih besar. Namun, dengan anggaran yang kita miliki, prestasi yang diraih sudah sangat membanggakan,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani ini.
Ia pun mendorong agar setiap cabor memaksimalkan potensi atlet dan menargetkan prestasi lebih tinggi. “Cabor yang menunjukkan banyak prestasi akan diprioritaskan dalam alokasi anggaran,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum III KONI Jawa Timur Deddy Suhajadi Eka Kusuma, menekankan pentingnya keterlibatan pihak swasta dalam mendukung pembinaan olahraga.
“KONI memang tidak boleh mencari sponsor, tetapi cabor dianjurkan untuk mencari dukungan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Gresik. Ini bisa menjadi solusi dalam mengembangkan potensi atlet dan memperkuat pembinaan olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri dalam laporan pertanggungjawabannya memaparkan capaian prestasi Gresik sepanjang tahun. Pada tahun 2023, Kabupaten Gresik berhasil membawa pulang 28 medali emas, 45 perak, dan 48 perunggu.
“Pada 2023 dan 2024, Gresik menempati peringkat ketujuh dari 30 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ini prestasi yang cukup gemilang, dan kita tidak perlu minder dengan daerah besar seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo,” ungkapnya optimistis.
Dengan capaian yang ada, KONI Gresik berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan atlet dan memperluas jejaring pendanaan guna mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di masa mendatang. (*)
