KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan penghargaan dan bonus kepada para atlet yang berprestasi dalam ajang POPDA, PEPAPERDA, dan PEPAPROV 2024. Pemberian reward ini berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Kamis (27/3).
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif. Hadir pula Kepala KONI Gresik Anis Ambiyo Putri, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, serta para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor).
Di hadapan para atlet, Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menekankan pentingnya prestasi non-akademik bagi generasi muda. Ia menyebut, capaian di luar sekolah bisa menjadi nilai tambah saat mendaftar perguruan tinggi.
“Prestasi non-akademik ini bisa jadi modal masuk kampus, bahkan tanpa tes,” ujar Gus Yani dalam sambutannya, Kamis (27/3).
Bupati Gresik juga berharap agar semangat atlet-atlet muda semakin terpacu. Bonus yang diberikan, katanya, adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah. Gus Yani bahkan mendorong KONI agar proaktif menjalin kemitraan dengan perusahaan di Gresik untuk menjadi bapak asuh cabor.
“Dengan lebih dari 54 cabor, mencari bapak asuh di Gresik seharusnya bukan perkara sulit,” ujarnya.
Sejumlah cabor yang meraih prestasi secara bergiliran menerima reward dari Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Dinas Pendidikan. Di antaranya, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Gresik yang membina cabor-cabor di ajang PEPAPROV berhasil memborong 4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
NPCI juga membawa pulang 2 emas, 8 perak, dan 4 perunggu dari PEPAPERDA. Cabang olahraga senam menyumbang 8 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Cabor-cabor lainnya juga turut menyumbangkan deretan medali.
Reward ini diberikan secara simbolis lewat penekanan sirine oleh Bupati Gresik. Tak hanya sebagai seremoni, sirine tersebut menandakan uang bonus langsung ditransfer ke rekening masing-masing atlet.
Zafni, atlet renang muda dari SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) Gresik, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia meraih 1 emas dan 1 perak, dan langsung menerima bonus sebesar Rp 6,5 juta.
“Senang sekali, uangnya akan saya tabung untuk keperluan ke depan,” kata Zafni usai menerima penghargaan.
Melalui ajang ini, Pemkab Gresik ingin memastikan bahwa para atlet muda tidak hanya mendapatkan pengakuan, tetapi juga dukungan finansial agar bersemangat untuk terus berprestasi.(*)