Konvoi dan Bikin Onar, 22 Remaja di Jombang Diamankan Polisi

oleh -801 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 20 at 2.13.04 PM 1
Para remaja yang bikin onar saat dijemput orang tuanya (istimewa)

KabarBaik.co– Aksi konvoi puluhan remaja yang berujung keributan di kawasan Mojoagung, Jombang, berakhir di tangan polisi. Sebanyak 22 remaja yang seluruhnya masih berstatus pelajar dan di bawah umur, diamankan aparat Polsek Mojoagung pada Sabtu (20/9) dini hari.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan penangkapan puluhan remaja tersebut. Polisi juga menyita 12 unit sepeda motor yang digunakan untuk konvoi.

“Total ada 22 remaja yang kami amankan. Semuanya masih pelajar dan di bawah umur. Selain itu, ada 12 motor yang ikut kami amankan,” ujar Yogas.

Konvoi itu diketahui berlangsung sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Mereka bergerak dari arah Peterongan ke wilayah timur, melintasi Ringroad Mojoagung.

Saat berada di kawasan Dukuhdimoro, kelompok ini sempat berpapasan dengan dua remaja lain yang tengah berboncengan menggunakan motor Honda BeAT.

“Kelompok ini berhenti dan diduga hendak menyerang dua remaja tersebut. Karena takut, dua remaja itu melarikan diri dan meninggalkan motornya. Motor itu lalu dirusak oleh gerombolan ini,” jelas Yogas.

Warga yang mengetahui insiden tersebut langsung melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, aparat bergerak cepat dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

“Kami langsung lakukan penyisiran malam itu juga, dan berhasil menemukan mereka masih berada di sekitar Ringroad Mojoagung,” imbuhnya.

Saat polisi datang, para remaja ini sempat panik dan berusaha kabur. Namun petugas berhasil mengamankan 22 orang beserta 12 kendaraan yang digunakan.

Dari hasil pendataan, diketahui para pelaku berasal dari berbagai wilayah, 12 remaja dari Wonosalam, 2 dari Bandarkedungmulyo, 2 dari Mojoagung, 3 dari Mojowarno, 1 dari Jombang Kota, 1 remaja perempuan dari Nganjuk

Kompol Yogas menegaskan bahwa para remaja tersebut tidak terafiliasi dengan geng motor atau gangster tertentu.

“Kami sudah cek HP mereka, tidak ditemukan keterkaitan dengan geng atau gangster. Ada yang ikut perguruan silat, tapi hanya 4 orang dan tidak menggunakan atribut seragam. Mereka murni hanya pelajar yang konvoi,” tegasnya.

Setelah dilakukan pendataan dan interogasi, para remaja itu diperbolehkan pulang dengan syarat dijemput langsung oleh orang tua dan guru sekolah masing-masing.

“Kami panggil orang tua dan guru mereka. Mereka diberi surat pernyataan. Banyak yang menangis saat bertemu orang tuanya,” ungkap Yogas.

Sementara itu, 12 sepeda motor yang disita dikenakan tilang dan akan ditahan selama tiga minggu ke depan.

“Motor bisa diambil setelah tiga minggu, dengan catatan seluruh kelengkapan teknisnya (spektek) dipenuhi,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.