Koperasi Merah Putih Terate Jadi Pionir di Jawa Timur, Suplai Bahan Baku untuk SPPG

oleh -157 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 23 at 07.00.33
Koperasi Merah Putih Terate, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Sebuah langkah kolaboratif antara ekonomi rakyat dan program gizi nasional lahir di Kabupaten Gresik. Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Terate resmi menjadi koperasi pertama di Gresik sekaligus di Jawa Timur yang menyalurkan bahan baku untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Peluncuran kerja sama berlangsung di Kelurahan Terate, Kecamatan Gresik, dan disambut antusias oleh warga serta berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara program nasional Menuju Indonesia Bebas Gizi Buruk (MBG) dengan arahan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang mendorong penguatan kelembagaan ekonomi rakyat melalui koperasi.

Tenaga Pendamping Kapasitas Usaha Dinas Koperasi Kabupaten Gresik Moh. Charis Hardianto, menyebut perkembangan koperasi di Gresik kini menunjukkan hasil menggembirakan.

“Perkembangan KDMP dan KKMP di Kabupaten Gresik saat ini sudah 100 persen berbadan hukum. Kami juga telah melaksanakan bimbingan Proposal Bisnis di seluruh KKMP, termasuk kerja sama dengan sejumlah universitas di Gresik,” ujar Charis.

Ia menambahkan, Gresik kini menempati peringkat pertama di Jawa Timur dari segi jumlah gerai koperasi dan kelembagaan aktif, yakni sebanyak 40 gerai. Salah satunya adalah KKMP Kelurahan Terate yang kini menjadi contoh karena mampu menjalin kemitraan dengan SPPG.

Ketua Koperasi Merah Putih Terate Nanang Subaidi, mengatakan koperasi yang dipimpinnya berkomitmen penuh mendukung program pemerintah melalui penyediaan bahan baku bagi SPPG di Yayasan PPNU Terate.

“Semua legalitas koperasi sudah sah. Kami berinisiatif menjadi pemasok bahan baku SPPG dengan menggandeng pelaku usaha lokal yang memiliki stok sembako memadai. Saat ini kami bekerja sama dengan dua mitra, yaitu Ndonfood dan gerai Wahyuni,” ungkapnya.

Nanang menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan perluasan kerja sama untuk komoditas beras dan susu, sembari menjaga kualitas dan keterjangkauan harga.

Apresiasi datang dari Lurah Terate, Ruli Budiman, yang menilai KKMP Terate sebagai model inspiratif di tengah keterbatasan sumber daya.

“Kami bangga, dari keterbatasan justru muncul inisiatif yang kuat. Dengan adanya SPPG di Yayasan PPNU Terate, KKMP dapat bersinergi dan berkontribusi nyata,” kata Ruli.

Dukungan serupa juga datang dari Muhsina, pengelola dapur MBG, yang menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Gresik.

“Setelah peresmian SPPG kemarin, kami langsung menindaklanjuti arahan Bupati untuk bekerja sama dengan KKMP. Saat ini penyediaan bahan pokok sudah berjalan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Anita Kusuma Putri, Kepala SPPG Terate, menyampaikan bahwa tahap awal kerja sama mencakup pasokan telur serta bahan kering seperti kecap, bumbu dapur, dan gula.

“Ke depan kami berharap kerja sama ini bisa diperluas untuk bahan pokok lain seperti beras dan susu, tentunya dengan kualitas dan harga yang sesuai,” jelasnya.

Kolaborasi antara KKMP Terate dan SPPG menjadi bukti bahwa penguatan ekonomi rakyat dapat sejalan dengan kebijakan pembangunan sosial. Gresik pun kembali menegaskan diri sebagai daerah yang tangguh dan adaptif dalam mendukung agenda nasional pemenuhan gizi masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.