KabarBaik.co – Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Koperasi Merah Putih, mulai menunjukkan dampak nyata di berbagai daerah. Di Kota Surabaya, salah satu koperasi yang mencuri perhatian adalah Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Semolowaru, yang sukses menggerakkan roda ekonomi lokal dengan omzet menembus Rp 100 juta.
Sejak bergabung dalam jaringan Koperasi Merah Putih pada Juni 2025, koperasi ini berkembang pesat. Masyarakat menyambut kehadirannya dengan antusias, terutama karena komitmennya menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami mendukung penuh program Koperasi Merah Putih karena benar-benar memberi warna baru di lingkungan kami. Dampaknya sudah langsung terasa bagi warga,” ujar Istinah Wardani, Manajer KKMP Semolowaru, saat ditemui pada Kamis (24/7).
Koperasi ini telah membangun Unit Pelayanan Koperasi (UPK) berupa toko sembako yang menjual beras, minyak goreng, gula, hingga LPG, semuanya dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Selain harga yang bersaing, masyarakat juga mengapresiasi kualitas layanan dan ketersediaan stok barang. Salah satu warga, Budi Satimin, menilai koperasi sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, koperasi ini sangat membantu kami. Harga barang lebih murah dari pasar, dan barang selalu tersedia,” ujarnya.
Meski telah menunjukkan performa positif, KKMP Semolowaru masih menghadapi tantangan penting, terutama terkait akses distribusi langsung dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina, Bulog, dan PTPN.
“Koperasi Merah Putih ini kan lahir dari instruksi Presiden. Tapi kami masih kesulitan akses ke distributor utama. Masa harus beli ke tengkulak? Harusnya ada jalur resmi,” tegas Arif Ardliyanto, Pengawas KKMP Semolowaru.
Ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk menyediakan skema distribusi resmi, agar koperasi bisa bersaing secara sehat dalam ekosistem perdagangan nasional.
KKMP Semolowaru awalnya bernama Koperasi Konsumen Semolowaru, yang berdiri pada 2020. Seiring dengan peluncuran program nasional Koperasi Merah Putih, koperasi ini resmi bertransformasi dan menjadi bagian dari inisiatif tersebut.
Saat ini, KKMP Semolowaru memiliki 100 anggota aktif dan melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.
Di Kota Surabaya sendiri, telah terbentuk 153 Koperasi Merah Putih yang tersebar di berbagai kelurahan. Dengan dukungan regulasi dan akses distribusi yang memadai, koperasi-koperasi ini berpotensi menjadi fondasi ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan.