KabarBaik.co – Kebakaran melanda sebuah rumah kos tiga lantai di Jalan Sidosermo III, Kelurahan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, Selasa pagi (9/9/2025). Api mulai terlihat sekitar pukul 06.50 WIB dan langsung membuat warga sekitar panik.
Peristiwa itu pertama kali diketahui seorang warga bernama Indra yang langsung melapor ke Posko Pemadam Kebakaran Kalirungkut. Hanya satu menit setelah laporan diterima, petugas berangkat ke lokasi dan tiba pukul 06.56 WIB. Karena api semakin membesar, tambahan armada dari berbagai pos damkar segera dikerahkan.
Total ada 14 unit mobil pemadam dan 5 unit tim rescue yang turun tangan. Bahkan dua unit tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dikerahkan untuk membantu suplai air. Petugas berjibaku memadamkan api di tengah kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit.
Bangunan kos yang terbakar berukuran 5 x 20 meter dengan tiga lantai. Lantai dua dan tiga hangus terbakar habis, sedangkan lantai satu terbakar hingga 70 persen. Api berhasil dipadamkan pukul 07.55 WIB, lalu proses pembasahan dinyatakan selesai pada pukul 09.10 WIB.
Kebakaran ini tidak menelan korban jiwa. Namun seorang warga bernama Supri (53) mengalami luka bakar ringan di leher dan langsung mendapat pertolongan dari tim medis PMI. Kondisi itu membuat suasana di lokasi sempat semakin panik.
Selain bangunan utama, api juga merusak beberapa rumah di sekitar lokasi. Rumah milik Hasan Basori terbakar di lantai dua seluas 5 x 5 meter. Rumah Junaidi Wijaya ikut terbakar di beberapa kamar lantai dua seluas 5 x 10 meter. Sedangkan rumah milik Indri terdampak pada bagian plafon berukuran 4 x 2 meter.
Petugas damkar menyebutkan kesulitan utama ada pada akses lokasi. Gang menuju titik kebakaran hanya selebar 1,5 meter sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk mendekat. Petugas terpaksa menarik selang cukup jauh agar bisa menjangkau sumber api.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun dari informasi sementara, setiap kamar kos diketahui memiliki kompor, sehingga ada dugaan percikan api atau kelalaian penghuni menjadi pemicunya. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan pihak berwenang.
Penanganan kebakaran melibatkan banyak pihak, di antaranya Damkar Surabaya, BPBD, DLH, Satpol PP, Posko Selatan, PLN, dan PMI. Berkat kerja sama cepat tim gabungan, api berhasil dicegah agar tidak merembet lebih luas ke permukiman padat penduduk di kawasan Sidosermo. (*)
