KabarBaik.co – Singkong atau ketela berukuran jumbo milik Jajat, petani asal Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember ini menarik banyak perhatian saat dipamerkan di Krida Festival Pertanian ke-52 di halaman pabrik pupuk organik di Wirowongso, Sabtu (10/8).
Jajat mengatakan, singkong Mukibat tersebut telah ditanam selama dua tahun. Ini merupakan singkong sambung yang ditanam di pekarangan rumahnya dengan menggunakan pupuk organik.
“Bedanya dengan singkong lain, pastinya ukurannya jadi lebih besar dan ada beberapa metode tanam yang berbeda juga,” ujar Jajat.
Ia menjelaskan, singkong dengan panjang ruasnya rata-rata lebih setengah meter itu harus menggunakan katrol untuk mencabutnya dari tanah.
“Jadi kalau singkong pada umumnya pakai tangan saja masih bisa, kalau ini ya harus dengan bantuan alat,” jelasnya.
Jajat menjelaskan, singkong jumbo tersebut sering dipamerkan dalam acara-acara pertanian dan memang selalu mendapatkan perhatian karena ukurannya sangat besar.
“Untuk rasa dan tekstur sama dan dapat diolah langsung, singkong itu dapat diolah menjadi berbagai produk turunan berupa tepung,” ucapnya.
Sementara, mendukung pertanian di Jember, Bupati Hendy mengaku dengan adanya pabrik pupuk organik siap membantu petani Jember secara gratis.
“Kami pasti akan berusaha untuk terus menambah produksi, karena keberadaan pabrik pupuk organik yang telah berjalan tujuh bulan memproduksi 190 ton pupuk organik, itu jelas masih harus ditambah lagi,” kata Hendy.
Ia berharap pertanian di Jember lebih maju lagi. Selain meningkatkan produksi, masyarakat harus mau membeli produk-produk pertanian sendiri.
“Tentunya untuk meningkatkan butuh peran juga dari masyarakat, salah satu cara dengan memberli produk pertanian Jember,” pungkasnya.(*)
