KabarBaik.co- Musyawarah Alim-Ulama dari berbagai daerah Indonesia bertempat di Pesantren Syaikhona Cholil, Bangkalan, akhir Agustus lalu telah menetapkan Presidium Penyelamat Organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Kini, mereka membuka hotline pengaduan soal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Hotline itu berupa Call Center dan WhatsApp (WA) di nomor 087839539999. Bisa juga email dengan alamat aduanmlbnu@gmail.com dan atau disampaikan langsung ke Sekretariat Presidium di Dalem Kasepuhan Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Layanan pengaduan ini aktif hari ini (6/9) sampai 30 September 2024, jam pelayanan setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB
Menurut KH Abdussalam Shohib, koordinator Presidium Penyelamat NU, hotline ini merupakan layanan pengaduan bagi warga dan pengurus NU se-Indonesia. Tujuannya agar mereka bisa leluasa menyampaikan unek-unek dan memberikan kritik terhadap PBNU.
Dia meyakini, sebenarnya sebagian besar warga dan pengurus NU ingin mengadukan pelanggaran dan kritik atas tindakan penyalahgunaan institusi PBNU. Dikatakan, kebijakan PBNU akhir-akhir ini cenderung tidak menyenangkan dan penuh pelanggaran. Nah, hal itu diyakini juga dirasakan warga NU secara merata. Termasuk pengurus atau struktural NU. “ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Gus Salam, panggilan Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, itu.
Gus Salam menyebut, sejauh ini sebagian struktural NU memang belum menyampaikan keresahannya secara terbuka atau terang-terangan. Sebab, mereka khawatir dan mungkin merasa sungkan. Karena itu, untuk memberikan ketenangan, pihaknya membuka hotline tersebut. Dengan demikian, semua bisa ngomong jujur dan apa adanya. ”Kami jamin kerahasiaan identitas warga NU atau siapapun yang mengadu, ” tegasnya.
Menurut Gus Salam, hotline ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Besar Alim Ulama di Bangkalan. Para ulama yang menghadiri pertemuan itu, kemudian membuka komunikasi dengan warga NU maupun pengurus NU struktural. Salah satu hasilnya, pembukaan layanan hotline ini,
“Kami juga akan melaporkan ke publik tentang isi dari komunikasi hotline itu secara berkala,” kata cucu KH Bisri Syansuri, salah seorang tokoh pendiri NU itu.
Setelah menganalisa kritik dan saran untuk PBNU melalui hotline itu, pihaknya akan menentukan langkah-langkah strategis dan sistematis. Tujuannta untuk menyelamatkan organisasi. (*)






