KabarBaik.co – Mahasiswa baru Universitas Jember (Unej) angkatan 2024 mengirim pesan junjung tinggi nilai-nilai demokrasi di tengah problematika kehidupan politik dan demokrasi Indonesia beberapa waktu terakhir. Seruan ini diwujudkan melalui koreografi paper mob yang dilakukan oleh enam ribu mahasiswa di Stadion Universitas Jember.
Koreografi tulisan seperti “Junjung Nilai Demokrasi, Kampus Pancasila, Hidup Mahasiswa hingga gambar peta Indonesia menjadi representasi suara gen Z yang cinta dan peduli akan kondisi terkini bangsanya.
Kreativitas mahasiswa baru Universitas Jember angkatan 2024 ini mendapatkan apresiasi dari seluruh yang hadir di Stadion Universitas Jember dalam rangka penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Salah satunya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Fendi Setyawan. Menurutnya koreografi yang dibawakan mahasiswa baru ini menunjukkan bahwa gen Z pun memiliki kepekaan terhadap permasalahan bangsa saat ini.
“Satu kata, keren! Suara anak-anak gen Z ini harus kita kawal agar menjadi pesan yang menyebar ke seantero Indonesia. Sikap mereka ini menjadi perwujudan dari tagline PKKMB 2024 Universitas Jember, Generasi Hebat Beraksi Tepat,” ujar Fendi, Minggu (25/8).
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unej, Iwan Taruna. Pihaknya berpesan agar semua mahasiswa baru segera beradaptasi dengan lingkungan kampus. Rajin belajar dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan yang akan mengasuh kepekaan mereka terhadap permasalahan bangsa.
“Jadilah ARUNA yang bermakna cahaya matahari, kalian sebagai mahasiswa menjadi cahaya yang dapat menerangi masa depan bangsa dengan kehangatannya, dan menjadi pioner dalam segala bentuk inovasi dan kreasi yang meninggikan bendera Indonesia,” tutur Iwan Taruna.
Sementara itu ditemui seusai penampilan paper mob, Koordinator Tim 45 PKKMB Universitas Jember 2024, Mahdi Aqil Ali, menjelaskan ide koreografi berawal dari diskusi dalam tim yang ingin menampilkan koreografi kekinian yang tidak hanya kreatif tapi memiliki pesan mendalam.
“Seperti pesan anti bullying, kesehatan mental dan tentu sikap mahasiswa akan kondisi bangsa,” jelasnya.
Selain koreografi tulisan, kata Mahdi, ada juga koreografi berupa patung triumvirat, kantor pusat hingga foto Iwan Taruna, Rektor Unej. Total ada 32 koreografi yang ditampilkan oleh mahasiswa baru.
“Alhamdulillah bisa berjalan lancar, padahal latihannya praktis hanya dua hari saja. Yang ribet dan memakan waktu adalah proses mempersiapkan desain dari mengubah foto ke pixel hingga men-coding agar mengetahui kebutuhan jumlah kertas berwarna dan jumlah mahasiswa yang terlibat,” kata Mahdi.
Rangkaian kegiatan PKKMB 2024 Universitas Jember ditutup dengan jalan sehat mengelilingi kampus Tegalboto, unjuk penampilan mahasiswa baru dari setiap fakultas dan kampus satelit hingga pembagian doorprize. (*)
