KabarBaik.co – Tiga poin berhasil diamankan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024/2025. Persebaya berhasil comeback dan mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (18/9) malam.
Di babak pertama, Persis lebih mendominasi dan menekan Persebaya. Hasilnya, Laskar Sambernyawa -julukan Persis- mencetak gol lebih dulu lewat Karim Rossi pada menit ke-15. Persebaya gagal mencetak gol hingga turun minum
Beruntung, Bajol Ijo bisa bangkit di babak kedua. Persebaya berhasil mencetak dua gol dalam tempo enam menit sejak babak kedua dimulai. Dimana winger Malik Risaldi menjadi pahlawan dengan brace-nya masing-masing pada menit 48 dan 51. Persebaya berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas Persis hingga peluit panjang ditiup.

Kemenangan ini tak lepas dari team talk yang dilakukan pelatih Persebaya Paul Christopher Munster pada pasukannya di ruang ganti saat turun minum. Meski begitu, dia menilai tiga poin yang diraih Bruno Moreira Soares dkk. tidak didapat dengan mudah.
“Saat jeda, saya bilang kepada para pemain harus bermain seperti apa di babak kedua. Bagaimana melangkah maju dan mencetak gol karena ini adalah laga kandang,” ungkap Paul Munster dalam sesi jumpa pers usai laga.
“Hasilnya, kami cetak dua gol dan bisa menahan Persis (menambah gol) dengan melakukan tactical changes. Yang penting meraih kemenangan. Ini hasil yang bagus untuk Bonek dan Bonita,” tambah juru taktik kelahiran Irlandia Utara tersebut.
Paul Munster lantas membeberkan kondisi kiper Ernando Ari Sutaryadi yang tiba-tiba menghilang dari line up. Kiper asal Semarang tersebut, kata pelatih berusia 42 tahun itu, tidak dalam kondisi fit pada persiapan pagi hari tadi.
“Ernando Ari bilang (kondisinya) ke saya, itu bagus. Karena (kondisi) pemain harus 100 persen saat bermain untuk Persebaya. Semoga kondisi dia lebih bagus lagi,” jelas Paul Munster.
“Beruntungnya, Persebaya punya (komposisi) kiper lengkap, jadi kami lakukan pergantian kiper ke Andhika Ramadhani. Dia bermain bagus, sedikit kecewa gagal clean sheet, tapi yang penting menang,” tandasnya.
Sementara itu, pahlawan Persebaya Malik Risaldi mengaku sangat termotivasi saat bermain di depan puluhan ribu suporter fanatik Green Force, julukan lain Persebaya. Apalagi dia baru pulih dari cedera otot kaki kanan bawah pada laga eksibisi kontra Persik Kediri, awal Agustus lalu.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bermain di Stadion GBT. Sangat termotivasi dilihat banyak penonton dan ini kemenangan penting untuk kita,” katanya.
Hasil ini membuat tim asal Kota Pahlawan tersebut belum terkalahkan di lima pertandingan awal Liga 1 musim ini. Persebaya juga naik ke peringkat kedua menempel ketat Borneo FC di puncak klasemen. (*)