KabarBaik.co – BTP, 22 tahun, asal Sukodono, Kabupaten Sidoarjo masih terbaring di rumah sakit. Terduga maling motor di wilayah Kabupaten Gresik itu sempat kritis usai bonyok dihajar massa pada Rabu (14/8) kemarin.
Pukulan, tendangan hingga hantaman helm mendarat ke tubuh BTP. Usai menjadi bulan-bulanan massa, terduga maling motor itu dilarikan ke RS Petrokimia Gresik dengan luka parah di bagian kepala. Kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.
Kapolsek Gresik Iptu Suharto mengungkap kondisi terkini dari BTP. Dijelaskan, pemuda itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya berangsur membaik.
“Kondisinya terus membaik. Tapi hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan,” beber Iptu Suharto, Jumat (16/8).
Kepolisian saat ini terus melakukan serangkain penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku lain yang berhasil melarikan diri dan meninggalkan BTP. “Masih penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku lainnya,” tutup mantan Kasi Propam Polres Gresik itu.
Seperti diberitakan, warga berhasil menggagalkan aksi percobaan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Warkop Sapu Jagad, KH Agus Salim, Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Rabu (14/8) malam. Terduga pelaku babak belur dihajar massa yang muak atas maraknya curanmor.
BTP hendak mencuri kendaraan sepeda motor Honda Beat EA-4941-AL di halaman parkir warkop sekitar pukul 22.00 WIB. Pemilik warkop saat mengontrol CCTV melihat dua orang tidak dikenal sehabis ngopi bertujuan untuk pulang.
Satu orang mengendarai sepeda motor Honda PCX, dan satu orang lainnya menaiki kendaraan milik pelanggan warkop. Karena curiga, pemilik warkop pun memantau gerak-gerik dua orang tersebut lalu menghampirinya.
Benar saja, saat didekati terduga pelaku sudah menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor milik korban. Saksi kemudian meneriaki mereka maling, kemudian disusul pengunjung warkop yang berdatangan mengamankan.
Satu orang berhasil melarikan diri, dan satu lagi apes ditangkap warga. Terduga pelaku yang tertangkap berinisial BTP, 22 tahun, warga Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Ia bonyok usai dihajar habis-habisan. (*)
