KabarBaik.co – Bakal menghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup AFC U-23 Asian Cup 2024 tak membuat nyali pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong ciut. Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Tak bisa diingkari fakta bahwa tim-tim lawan memiliki kualitas di atas rata-rata. Apalagi, Timnas Indonesia berstatus sebagai tim debutan. Shin Tae-yong sendiri menilai jika Grup A merupakan salah satu grup paling sulit.
“Apalagi Qatar juara Asian Cup (senior) kemarin. Yordania (runner-up Asian Cup 2023) dan Australia juga tidak bisa diremehkan. Jadi saya akan bekerja lebih keras dan semaksimal mungkin agar bisa membentuk tim yang lebih baik,” kata Shin Tae-yong.
Untuk mempersiapkan tim Merah-Putih, juru racik berusia 53 tahun itu hanya punya waktu kurang dari dua pekan. Shin Tae-yong sendiri telah memboyong Timnas Indonesia U-23 ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk pemusatan latihan yang rencananya dimulai hari ini (2/4/2024).
Tak sekadar menjalani training camp (TC). Selama berada di Dubai, Ernando Ari Sutaryadi dkk. juga dijadwalkan melakoni dua laga uji coba melawan Arab Saudi (5/4/2024) dan UEA (8/4/2024).
“Jujur sebagai pelatih memang kurang cukup waktunya. Akan tetapi yang namanya pelatih harus begitu. Maksudnya dalam waktu yang singkat ini kita harus mencoba membentuk tim ini menjadi lebih baik,” tutur Shin Tae-yong.
“Tadinya kita merasa akan sulit bisa berangkat dengan banyak pemain, tetapi Pak Erick Thohir (Ketum PSSI), owner klub dan pelatih Liga 1, bersatu bantu Timnas U-23, terima kasih. Jadi, dalam waktu singkat ini, kami akan memanfaatkan waktu persiapan dengan sebaik-baiknya dengan kerja keras demi hasil terbaik,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Dengan adanya pengorbanan klub yang membuat Liga 1 2023/2024 dihentikan sementara oleh PSSI, tentu harus dijawab dengan prestasi oleh Shin Tae-yong. Karena itu, dia ditargetkan untuk meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024.
Artinya, skuat Garuda Muda harus melaju setidaknya sampai babak semifinal. Juara, runner-up dan tim peringkat tiga AFC U-23 Asian Cup akan lolos otomatis ke Olimpiade 2024. Sementara itu, tim yang kalah di laga perebutan tempat ketiga akan menjalani laga play-off melawan wakil dari Afrika, Guinea, untuk meraih tiket ke Paris.
“Memang tekanan pasti ada dan situasi yang sulit juga buat klub-klub Liga 1. Tetapi saat ini memang Timnas Indonesia semakin berkembang juga dan saya bekerja keras memajukan sepak bola Indonesia. Harusnya ini tidak menjadi tekanan bagi saya,” tutup Shin Tae-yong.
Untuk diketahui, sepanjang sejarah, Timnas Indonesia baru satu kali berlaga di Olimpiade, yakni pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu, skuat Garuda yang dilatih Tony Pogacnik terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Uni Soviet 0-4.
