KabarBaik.co – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjadi keynote speaker dalam kegiatan Bina Inspirasi Mahasiswa (BIMA USI) 2025 di Universitas Strada Indonesia. Di hadapan ratusan mahasiswa baru, Mbak Wali berbagi pengalaman sekaligus motivasi tentang kepemimpinan perempuan di era modern.
“Dulu perempuan dipandang pekerjaannya hanya di dapur saja. Alhamdulillah, beberapa dekade terakhir perempuan berhasil menunjukkan kemajuan dan kemampuannya, hingga bisa turut serta menjadi pemimpin,” ujar Mbak Wali, Kamis (4/9).
Ia menyinggung perjuangan panjang tokoh emansipasi RA Kartini yang memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan. Menurutnya, meski tantangan perempuan untuk menjadi pemimpin masih ada, kini semakin banyak yang membuktikan diri mampu berperan strategis.
Berdasarkan data BPS 2024, penduduk perempuan di Kota Kediri mencapai 50,3% dan laki-laki 49,7%. Dari sisi angkatan kerja, laki-laki tercatat 57,1% dan perempuan 42,9%.
“Khusus di Pemkot Kediri, 36% ASN perempuan sudah menduduki jabatan strategis,” jelasnya.
Mbak Wali juga menekankan pentingnya gaya kepemimpinan modern yang adaptif, empati, dan kolaboratif. Ia mencontohkan model kolaborasi hexahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, hukum, dan media sebagai strategi membangun solusi bersama.
“Saya yakin dengan adanya kolaborasi ini, tantangan di masyarakat akan lebih cepat terselesaikan. Bukan hanya pemerintah, tapi seluruh elemen harus bergerak bersama,” tegasnya.
Di akhir sesi, ia memberi pesan khusus untuk mahasiswa agar berani bermimpi besar, aktif berorganisasi, dan menjadi agen perubahan.
“Kalian bisa memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Tunjukkan bahwa mahasiswa mampu menghadirkan solusi dan memimpin dengan karakter yang kuat,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 686 mahasiswa baru dari jenjang S-1, S-2, dan S-3, baik secara daring maupun luring. Turut hadir pengurus yayasan, rektor, jajaran struktural USI, serta tamu undangan lainnya. (*)