KabarBaik.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bojonegoro terpaksa dihentikan sementara mulai 1 Desember 2025. Penghentian ini disebabkan oleh belum cairnya dana operasional untuk kebutuhan dapur yang disalurkan melalui Virtual Account (VA). Keputusan ini diumumkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bojonegoro Klangon TNI AD 01 melalui surat pemberitahuan resmi.
Dalam surat bernomor 001/SPPGBJN-KLGN/X1/2025, yang ditandatangani oleh Kepala SPPG Bojonegoro Klangon TNI AD I, Friska Oktaviani Yashinta, dijelaskan bahwa penghentian ini dilakukan untuk menjaga kualitas layanan program MBG.
“Keputusan ini diambil untuk menjaga keberlangsungan serta kualitas layanan Program MBG agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Friska Oktaviani dalam surat tersebut.
Keterlambatan pencairan dana ini berdampak langsung pada ratusan siswa penerima manfaat, salah satunya di SLB Negeri Sumbang. Kepala SLB Negeri Sumbang, Muslihati, membenarkan bahwa sejak 1 Desember 2025, penyaluran Program MBG di sekolahnya dihentikan.
“Memang per tanggal 1 Desember 2025 tidak ada penyaluran MBG di sekolah kami,” ujar Muslihati, Selasa (2/12).
Data per November 2025 mencatat bahwa ada 97 siswa di SLB Negeri Sumbang yang menjadi penerima manfaat Program MBG. Pihak SPPG Bojonegoro Klangon TNI AD I berjanji akan segera memberikan pemberitahuan resmi dan melanjutkan kembali penyaluran MBG begitu dana operasional yang tertunda diterima.
Hingga kini, pihak SPPG Klangon TNI AD I belum memberikan jawaban terkait konfirmasi dari sejumlah jurnalis mengenai kelanjutan masalah ini. (*)






