KabarBaik.co – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tengah mengupayakan biaya haji 1446 H/2025 M lebih murah. Penegasan ini disampaikannya usai bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Nasaruddin menegaskan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membuat jemaah haji lebih nyaman dan tenang saat beribadah. Karena itu, biaya murah yang tengah diupayakannya dipastikan tidak akan mengurangi kualitas pelayanan terhadap jemaah.
“Murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” tegas Nasaruddin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (28/12).
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu mencontohkan tentang pesawat yang akan digunakan jemaah haji. Menurutnya, pihaknya pasti akan menggunakan pesawat terbaik meski biaya haji lebih murah. “Misalnya pesawatnya, jangan-jangan kita mencari murah, tapi pesawatnya dicari pesawat tua. Jadi itu diwarning juga buat kita,” tegas Nasaruddin.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i itu dibicarakan kemungkinan efisiensi yang dilakukan dengan mempersingkat masa tinggal jemaah haji. “Di samping itu kita juga berbicara kemungkinan-kemungkinan apakah jemaah haji nanti bisa lebih pendek (masa tinggalnya) dari sebelum-sebelumnya. Karena itu kan dalam satu hari itu costnya sampai berapa,” jelas Nasaruddin.
Menurut Nasaruddin, berbagai kemungkinan ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak Pemerintah Arab Saudi selaku negara penyelenggara haji. “Tidak bisa kita memutuskan sepihak hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kewenangannya kita. Bapak Presiden, ingin jemaah haji tahun ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur Menag.
Wamenag Romo Syafi’i menambahkan. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan penyelenggaraan ibadah haji 2025 harus lebih berkualitas dan lebih murah. “Beliau (Presiden Prabowo) melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah. Hampir kita pastikan ya, Pak Menteri, bahwa ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu ga bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di Panja (Panitia Kerja Haji),” tandas Romo Syafi’i. (*)
