KabarBaik.co – Jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, sejumlah partai politik terus tingkatkan kekuatan demi bisa memenangkan kontestasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Partai Indonesia Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang membuka peluang koalisi dengan partai lainnya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sumi Harsono. Ia mengakui saat ini pihaknya tidak bisa berdiri sendiri untuk dapat mengusung Bakal Calon untuk Pilkada 2024.
“Saat ini PDIP untuk syarat mengusung (Bakal Calon) masih kurang satu, sehingga idealnya kita harus bekerja sama, harus koalisi dengan partai lainnya,” ujarnya saat ditemui di kantor DPC, Rabu (22/5).
Untuk itu, PDIP sejauh ini sudah menjalin komunikasi yang intensif dengan sejumlah partai di Sidoarjo. Mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) dan sejumlah partai lainnya. “Sudah ada calon partai koalisi, tapi itu nanti aja akan kita umumkan,” lanjutnya.
Sumi menegaskan tak akan asal menjalin koalisi. Nantinya ia akan memilah dan memilih partai yang sekiranya memilik visi dan misi yang sama dengan PDIP dalam rangka memenangkan kontestasi Pilkada 2024 pada bulan November mendatang.
Namun melihat peta politik di Sidoarjo saat ini, PDIP masih akan terus menyesuaikan strategi. Karena dalam dunia politik, hampir semuanya berlangsung secara dinamis, pergerakannya tak dapat diprediksi dan semua bisa saja terjadi. Termasuk potensi terjadinya bumbung kosong atau calon tunggal.
“PDIP belum fokus kesitu, namun yang pasti kita meyakini Sidoarjo harus dibangun dengan calon-calon yang merepresentasikan berbagai kalangan,” tutupnya. (*)