KabarBaik.co – Menparekraf RI Sandiaga Uno menyempatkan diri kunjungannya ke Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang, Minggu (28/7). Pejabat yang akrab disapa Sandi itu juga telah berkunjung ke Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Sandi didampingi Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat selama berada di Kampung Kayutangan Heritage. Dia mengeksplorasi pesona kampung dan mengikuti acara dalam program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi). Di tempat itu puluhan produk mulai dari kriya hingga kuliner dipamerkan.
Sandi bahkan membeli beberapa produk yang menarik perhatiannya. “Sekarang jadi nomor 1 di Indonesia. Waktu dulu saya datang ke sini itu melihat ada yang spesial sekali. Saya susuri sungai terus ke pasar sangat bersih. Saya dapat kabar gembira dari Pak Wahyu (Pj Wali Kota Malang) terpilih nomor 1 PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) tingkat nasional,” ujar Sandi.
Kawasan Kayutangan Heritage telah berhasil menarik lebih dari 20 ribu pengunjung per bulan, dan membantu mencapai target wisatawan domestik. Sandi memuji Malang sebagai destinasi favorit para wisatawan dan menyandingkannya dengan kota-kota lain seperti Jogja dan Bandung.
“Saya melihat Kota Malang tidak ada kendala, sudah bagus sekali. Beberapa kota lain seperti Jogja dan Bandung bagus sekali. Hanya saja kalau di Kota Malang ini ada beberapa daerah yang tidak terlalu terlihat. Tapi kami akan terus bantu promosinya. Ini ada 2 sub sektor yakni kuliner dan fesyen,” ujarnya.
Selain itu, Sandi berkomitmen untuk mendorong Kampung Kayutangan Heritage agar bersaing di tingkat internasional. Dia berencana mengikutsertakan kawasan ini dalam perlombaan desa wisata se-ASEAN hingga tingkat dunia. Meski demikian, dia juga menyoroti pentingnya mengembangkan subsektor ekonomi kreatif lainnya seperti musik, film, animasi, dan kriya.
“Setelah itu, ekonomi kreatif lainnya belum terlalu terlihat. Dari sub sektor yang perlu kita dorong itu musik, film, animasi, kria. Itu yang menjadi PR kita ke depan,” sambungnya.
Kunjungan Sandi di Kampung Kayutangan Heritage ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada 2023 lalu. Kini, kawasan tersebut telah meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik tingkat nasional melalui Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). (*)