KabarBaik.co – Peserta sangat antusias dalam mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Jember meskipun dalam kondisi kurang sehat, Sabtu (26/4).
Terlihat salah satu peserta menunjukkan semangat pantang menyerah untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), meskipn fisik mereka tak sempurna atau dalam kondisi sakit.
Ia adalah Imroatus Soleha, salah satu peserta yang tetap semangat menuju lokasi ujian di gedung Integrated Laboratory for Science Policy and Public Communication dengan menggunakan kursi roda.
Imroatus mengungkapkan bahwa ia mendapat musibah kecelakaan lalu lintas sebelum jadwal mengikuti tes tersebut.
“Tepatnya tanggal 21 Maret lalu saya kecelakaan dan membuat kaki kanan saya patah. Sebenarnya dokter sudah mewanti-wanti agar tidak aktivitas dulu,” ujar Imroatus.
Namun gadis asal Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Jember itu tetap bertekad untuk mengikuti UTBK SNBT demi mengejar cita-cita masuk ke Fakultas Kedokteran Unej.
“Awal sempat bingung berangkat tes atau tidak. Tapi pada akhirnya saya berpikir tetap ikut. Sayang saja ini kesempatan jadi saya harus ambil,” katanya.
Meskipun begitu, ia mengaku tifak terlalu nyaman dengan kondisinya yany bisa menganggu konsentrasinya.
“Ya jelas tidak nyaman tapi saya berusaha agar tetap fokus saat tes biar hasilnya juha sesuai harapan saya,” terangnya.
Sementra itu, Iim Fahmi Ilman, Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej mengatakan setelah menerima informasi dari panitia UTBK SNBT bahwa ada peserta yang sakit, pihaknya langsung bertindak untuk menyedian tempat duduk khusus.
“Agar pesert tetap bisa nyaman saat mengikuti tes jadi kami harus siapkan meskipun dengan fasilitas seadanya,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kepada para peserta dimana meskipum dengan keterbatasan mereka tetap berjuang agar bisa masuk PTN.
“Saya mengapresiasi kegigihan peserta UTBK SNBT hari ini, semoga sukses dengan pilihannya. Ini juga sebagai semangat kepada peserta yang lainya,” pungkasnya (*)