KabarBaik.co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta pengurus PKB di wilayah dan cabang tetap tenang. Seluruh kader diminta mengikuti perkembangan dengan baik dan bertindak objektif melihat dinamika yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan Gus Ipul setelah banyaknya gelombang laporan yang dilakukan para kader PKB mulai pusat sampai wilayah. Nyaris seluruh pengurus PKB di daerah melaporkan mantan Sekjend PBNU Lukman Edy ke polisi terkait pernyataan kontroversialnya.
Gus Ipul menyanyangkan sekali sikap DPP PKB yang justru memobilisasi pengurus di tingkat wilayah hingga cabang untuk datang ke polisi dan membuat laporan.
”Seharusnya upaya memobilisasi ini tidak dilakukan, mengingat para pengurus PKB di tingkat wilayah ataupun cabang sedang sibuk memobilisasi kekuatan menjelang pilkada serentak,” kata Gus Ipul, Sabtu (10/8).
Menurut Gus Ipul, pengurus PKB wilayah dan cabang jangan diberi beban tambahan yang semestinya tidak perlu dilakukan. Dia menginginkan pengurus PKB di wilayah atau cabang tidak masuk dalam polemic PBNU dan elite PKB.
Sebab, lanjut Gus Ipul, yang dilakukan PBNU adalah memberikan catatan penting untuk elite DPP PKB. PBNU tidak memberi sanksi kepada wilayah atau cabang, tapi pengurus pusat yang dikoreksi serius.
”Yang di wilayah atau cabang, tenang-tenang saja, karena saya sendiri pun banyak mendapatkan laporan kalau komunikasi pengurus PKB dan NU di daerah baik-baik saja, ya yang aneh di DPP itulah,” tegas Gus Ipul.
Mantan Wagup Jatim itu tidak mempermasalahkan laporan yang dilayangkan kader PKB terhadap mantan Sekjend DPP PKB Lukman Edy. Namun, tidak perlu dimobilisasi dan digerakkan untuk ikut melapor secara serentak.
”Itu memang haknya, tapi sekali lagi kalau alasannya memang kuat ya sah-sah saja. Dan tidak perlu sampai ke daerah seperti ini digerakkkan. Cukup laporan di pusat, kan bisa,” tandas Gus Ipul. (*)