KabarBaik.co – Beberapa hari yang lalu, warga Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan sesbuah tulang belulang di dalam bungkusan kain kafan oleh seorang pekerja saat merenovasi sebuah rumah tua. Awalnya, tulang belulang tersebut diduga adalah kerangka manusia.
Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi mengatakan pada saat kejadian, salah seorang tukang bernama Budi sedang menggali pondasi untuk renovasi tembok bangunan rumah milik Yuliwati.
Saat menggali kurang lebih sedalam 50 centimeter, tiba-tiba Budi menemukan kerangka yang sudah terbungkus kain kafan dengan posisi membujur arah utara.
Selanjutnya, kain kafan tersebut dibersihkan kemudian diangkat dan ditaruh di atas kursi bambu. Ukuran kain kafan pembungkus kerangka kurang lebih 50 centimeter. Setelah penemuan tersebut akhirnya diteruskan kepada Polsek Ngasem.
“Adapun diduga serpihan kerangka yang ditemukan sebagai berikut yakni untuk kerangka tengkorak kepala tidak ada, tulang selangka kedua kaki tidak ada, ukuran tulang kecil, kain kafan dengan sisa tulang dan tanah yang ada ini berbeda lebih lama tulangnya daripada kain kafannya,” tandasnya, Kamis (2/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dokter Forensik RS Bhayangkara kediri dinyatakan tulang kerangka berjumlah 53 bagian. Dengan ukuran terpanjang 12 centimeter dan terpendek 0,5 centimeter. Kondisi tulang tidak utuh, bentuk tulang pipa, dan warna cokelat muda dengan struktur rapuh.
Bahkan sebagian sudah hancur dan bercampur tanah serta tidak ditemukan tulang kepala dan tulang panggul. Iptu Ardian pun menyimpulkan bahwa tulang kerangka tersebut merupakan hewan mamalia dengan jumlah minimal 1 ekor, dan dipastikan ulang bahwa kerangka tersebut bukan tulang manusia. Kemungkinan besar kucing. (*)
