Misteri Warna Hijau di Pantai Selatan: Mitos Kuno vs Fakta Keselamatan

oleh -168 Dilihat
baju hijau di pantai
Foto misteri pakai warna hijau di pantai (Pinterest)

KabarBaik.co- Masyarakat sekitar Pantai Parangtritis dan sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa sejak lama mempercayai mitos yang melarang penggunaan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke pantai. Kepercayaan ini erat kaitannya dengan legenda Nyi Roro Kidul, sosok ratu laut selatan yang diyakini memiliki kekuasaan atas ombak besar di kawasan tersebut.

Dalam cerita rakyat, Nyi Roro Kidul digambarkan sangat menyukai warna hijau. Oleh karena itu, siapa pun yang memakai pakaian berwarna tersebut dipercaya bisa menarik perhatian sang ratu laut. Konon, mereka yang mengenakan warna hijau berisiko terseret ombak sebagai “panggilan” dari sang ratu. Mitos ini telah mengakar kuat dan menjadi bagian dari tradisi lokal yang menambah kesan mistis Parangtritis, sekaligus menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Namun, tim SAR Parangtritis memberikan penjelasan yang membantah kepercayaan tersebut. Dalam sebuah video yang mereka unggah, dijelaskan bahwa penggunaan pakaian hijau sebenarnya tidak berkaitan dengan hal mistis atau supranatural. Menurut tim SAR, alasan di balik larangan tidak lain adalah faktor keselamatan. Ketika seseorang mengenakan pakaian berwarna hijau lalu terseret arus, tubuh mereka akan sulit terlihat karena warna pakaian cenderung menyatu dengan warna air laut. Hal ini menyulitkan proses pencarian dan penyelamatan jika terjadi kecelakaan di laut.

Lebih lanjut, tim SAR juga menjelaskan bahwa penyebab utama kecelakaan tenggelam di Pantai Parangtritis bukanlah hal-hal gaib, melainkan arus balik atau rip current yang kerap terjadi. Arus ini terlihat tenang di permukaan, namun memiliki kekuatan besar yang bisa menyeret pengunjung ke tengah laut. Karena arus ini seringkali tidak berbuih, pengunjung pun kesulitan mengenalinya dan tanpa sadar memasuki zona berbahaya.

Meski tidak ada larangan resmi mengenai warna pakaian di pantai, mitos tersebut secara tidak langsung berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya keselamatan. Warna hijau memang bukan penyebab kecelakaan, namun bisa menjadi faktor penghambat dalam proses evakuasi jika sesuatu terjadi.

Mitos tentang larangan mengenakan baju hijau di Pantai Parangtritis mungkin tidak sepenuhnya benar secara logika, namun tetap memiliki nilai penting dalam mengingatkan kita akan keselamatan. Penjelasan rasional dari tim SAR memberikan pemahaman baru bagi pengunjung untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya alam, terutama arus balik yang kerap menjadi penyebab utama kecelakaan di pantai. Oleh karena itu, saat menikmati keindahan Pantai Selatan, penting untuk tetap memperhatikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Ibrahim Al Fatich Purnomo
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.