Mobil Hilang, Begini Kronologi Satu Keluarga Ayah-Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Tewas

oleh -959 Dilihat
IMG 8080
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kematian satu keluarga guru di lereng Gunung Kelud, Kabupaten Kediri menyisakan misteri. Selain tiga orang meninggal dunia, mobil korban juga hilang. Dugaan kuat, keluarga nahas ini menjadi korban perampokan sekaligus pembunuhan.

Para korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di RT 2 RW 5 Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (5/12). Polisi sudah datang ke lokasi untuk olah TKP.

Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh mengungkap kronologi penemuan jasad satu keluarga ayah-ibu dan anak tersebut. Menurutnya, di rumah tersebut sebenarnya ada empat orang, namun satu masih selamat.

Korban tewas terdiri dari Agus Komarudin, 38 tahun, seorang guru SD bersama istrinya Kristina, 34 tahun, dan anak pertamanya Christian Agusta Wiratmaja Putra, 9 tahun. Sementara anak kedua mereka, Samuel Putra Yordaniel, 8 tahun, dalam kondisi kritis.

Innalillah! Rumah Guru di Lereng Gunung Kelud Kediri Diduga Dirampok, 3 Orang Tewas

“Kali pertama korban ditemukan pada pukul 08.30 WIB oleh Supriyono, Ilham teman sesama guru. Saat itu, saksi menaruh curiga karena korban tidak masuk sekolah dan tidak dapat dihubungi,” ungkapnya.

“Korban izinnya cuma satu hari tidak masuk, yaitu pada hari Rabu. Karena tidak bisa dihubungi, akhirnya para saksi mendatangi rumah korban,” sambungnya.

Ternyata korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia bersama istri dan satu anaknya di dalam rumah. Sementara satu anaknya dalam keadaan kritis.

“Salah satu saksi (kemudian) melihat dari lubang tembok kayu di dapur ada tangan tergeletak di lantai dapur yg diduga tangan saudari Kristiani. Setelah itu keluarga korban menghubungi perangkat desa Pandantoyo dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngancar,” tambahnya.

Dari olah TKP, dua korban tergeletak di dapur dengan berlumuran darah, sementara satu korban anak tergeletak di ruang tengah dalam keadaan serupa. “Satu korban masih hidup tergeletak di kamar tengah (Samuel Putra), kini dirawat di RSUD SLG,” terangnya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ketiga korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia. “Menurut keterangan dokter dan Inafis Polres Kediri bahwa ketiga korban diduga dibunuh,” tandasnya.

Menurut informasi di lapangan, keluarga guru yang bekerja di SDN 1 Babadan ini dikabarkan menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Sebab, mobil mereka dikabarkan hilang.

“Kabar yang beredar mereka menjadi korban perampokan dan pembunuhan, karena mobilnya tidak ada,” kata Eka, warga setempat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama


No More Posts Available.

No more pages to load.