KabarBaik.co – Era transformasi digital dituntut untuk bisa beradaptasi, khususnya transformasi bidang kesehatan, peran tenaga kesehtaan (nakes) di bidang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) juga sangat vital. Tidak sedikit PMIK di berbagai Fasyankes berupaya untuk memastikan bahwa pelayanan yang telah diberikan sudah selaras dengan regulasi terkait Rekam Medis Elektronik.
Fakta tersebut juga menjadi salah satu atensi Ketua terpilih DPD Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PORMIKI) Jawa Timur periode 2024-2029 yang resmi dilantik pada Minggu (19/12).
‘’PMIK adalah bagian dari tenaga kesehatan yang sangat berperan untuk suksesnya pelaksanaan Rekam Medis Elektronik dan juga terkait kompetensi yang berhubungan dengan Kodefikasi Penyakit (koding Diagnosis) yang digunakan sebagai dasar untuk pembiayaan pasien. Karena itu, peningkatan kompetensi untuk pengembangan PMIK menjadi prioritas,’’ kata Ketua DPD PORMIKI Jatim Mohammad Tajuddin seusai pelantikan di Mojokerto.
Karena itu, lanjut Tajuddin, sejumlah solusi dilakukan DPD PORMIKI Jatim untuk menunjang keberhasilan tersebut. Salah satunya, terus melakukan sosialisasi dan terjun langsung ke seluruh PMIK terkait dengan pemenuhan dan penerapan standar yang telah ditetapkan.
Isu strategis lain yang menjadi atensi adalah kompetensi dan profesionalitas anggota PMIK.
‘’Kita harus bersiap terhadap dinamika Organisasi Profesi dengan berlakunya UU No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Salah satunya, membekali seluruh tenaga PMIK dengan Standar Kompetensi,’’ ujar Ketua Umum DPP PORMIKI Tedy Hidayat yang hadir dalam pelantikan.
Tedy menjelaskan, keberadaan PMIK sangat vital. Sebab, kinerjanya berkaitan dengan ketepatan dan kevalidan data pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan.
‘’Dengan data dan informasi yang baik, kita bisa merencanakan dan melaksanakan program yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat,’’ terangnya.
Pada pelantikan Ketua DPD PORMIKI Jatim tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Jatim, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Persatuan Ahli Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Jatim dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Jatim.(*)








