KabarBaik.co – Memasuki bulan November ini, Tahura R. Soerjo menutup sementara area pendakian. Hal tersebut diumumkan secara resmi untuk para pendaki Gunung Arjuno dan Welirang.
Kepala UPT Tahura R. Soerjo, Ahmad Wahyudi menyatakan, tujuan penutupan sementara kawasan pegunungan untuk pendakian ini didasarkan kondisi cuaca. “Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG bahwa pada bulan November 2024 akan mulai memasuki musim penghujan yang identik dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang dan petir,” jelasnya, Kamis (31/10).
Atas dasar itu, lanjut Wahyudi, terhitung 1 November 2024 seluruh aktivitas pendakian Gunung Arjuno dan Welirang ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Khususnya pendakian via jalur Sumber Brantas, Kota Batu, lalu Lawang, Kabupaten Malang, kemudian, Tretes dan Tambaksari, Pasuruan.
Wahyudi menegaskan, penutupan jalur pendakian ini atas pertimbangan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki karena cuaca ekstrim. Sekaligus pemulihan ekosistem dalam kawasan Tahura R. Soerjo.
Menurut Wahyudi, khusus untuk pendakian Bukit Lincing dan Bukit Cendono, penutupan akan diberlakukan mulai 11 November 2024 mendatang. “Aktivitas pendakian dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam kawasan Tahura R. Soerjo aman dan kondusif untuk pendakian,” pungkasnya. (*)