KabarBaik.co – Bukit di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo bakal dimaksimalkan. Wali Kota Madiun Maidi menyebut keberadaan bukit dari tumpukan sampah di TPA tersebut akan dilakukan penanaman pohon buah. Penanaman untuk penghijauan itu akan dimulai awal musim penghujan ini.
“Jadi musim penghujan, kita siapkan lubang, pupuk, dan bibit. Mumpung penghujan, kita maksimalkan untuk penanaman,” ujar Maidi, Minggu (26/10).
Maidi menyebut untuk bibit sudah siap. Setidaknya, ada 20 ribu bibit pohon bantuan dari berbagai instansi seperti Kejaksaan dan BBWS Solo. Bibit-bibit tersebut memang sengaja tidak langsung ditanam. Namun, menunggu musim penghujan. Maidi menyebut tingkat keberhasilan penanaman di musim penghujan lebih tinggi dibanding musim kemarau.
“Kalau baru hujan sekali dua kali jangan langsung ditanam. Biarkan hujan lebih dari lima kali. Tetapi lubangnya harus sudah kita siapkan dulu,” ungkapnya.

Tanah yang selesai digali, lanjut wali kota, sengaja dibiarkan beberapa waktu terlebih dahulu. Itu agar gas di dalamnya keluar. Gas tersebut bisa menghambat pertumbuhan tanaman di awal penanaman. Wali kota menyebut penanaman akan dilaksanakan minimal setelah lima kali hujan.
“Biarkan uapnya keluar dulu. Kalau langsung ditanami bisa mati. Jadi lubangnya kita siapkan kemudian dibiarkan, airnya biar masuk sampai bawah, biar dingin dulu, baru ditanami,” jelas Maidi.
Maidi menargetkan tahun depan keberadaan TPA menjadi tempat wisata sudah rampung. Keberadaan bukit-bukit di sana sudah seperti hutan dengan berbagai tanaman berbuah. Meski saat ini masih dalam proses, keberadaan TPA sudah banyak menarik perhatian. Sejumlah pejabat dan pemimpin daerah lain silih berganti berdatangan. (*)






