Nyaris Disetubuhi, Pemandu Lagu di Banyuwangi Alami Luka Serius Usai Dianiaya Klien

oleh -1530 Dilihat
1f4266b8 4cc0 412d a978 09c0c5a7930e
Pelaku saat diamankan di Mapolsek Songgon. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Seorang pemandu lagu di Banyuwangi diduga dianiaya pria yang memesan jasanya. Aksi penganiayaan itu terjadi di sebuah area persawahan di Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Korban bahkan sempat dianiaya menggunakan senjata tajam. Alhasil pemandu lagu itu mengalami luka serius pada sejumlah bagian tubuhnya.

Anggota Polsek Songgon kerjasama dengan Tim Macan Blambangan Satreskrim Polresta Banyuwangi berhasil membekuk pelaku penganiayaan pemandu lagu di tempat Karaoke Ashika.

Akibat penganiayaan tersebut membuat pemandu lagu di kafe dan karaoke Ashika yang terletak di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi itu terluka parah.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polsek Songgon.

Kanit Reskrim Aipda Efendi Suryanto mengatakan insiden itu terjadi pada 5 Maret 2024 lalu. Korban adalah SN (20) beralamat di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

“Pelaku sudah kami amankan. Dia berinisial GYF (25) berasal dari Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi,” kata Efendi, Selasa (12/3).

Efendi bercerita semula keduanya berkenalan lewat aplikasi Michat. Komunikasi berlanjut hingga kemudian keduanya janjian untuk karaoke di salah satu rumah karaoke ternama di Banyuwangi.

Mereka kemudian bertemu. Di tengah jalan
pelaku berdalih jika ingin mengajak SN untuk mengambil uang di ATM dengan membawa sepeda motor NMax.

Rupanya itu hanya dalih, sebab SN selanjutnya justru diajak ke area persawahan di area persawahan masuk Desa Bedewang, Kecamatan Songgon.

Di sawah itu, korban justru mendapatkan perlakuan kekerasan hingga berujung penganiayaan. Bahkan, SN tersebut nyaris disetubuhi oleh pelaku di sebuah pondok sawah.

“Disitu korban dipaksa untuk melayani pelaku. Namun, dirinya berontak dan melawan untuk melarikan diri dari pelaku. Karena kalah tenaga, korban kemudian terjatuh,” jelasnya.

Dari situ, pelaku pun emosi dan mengancam menggunakan senjata tajam jenis pisau ke uluh hati dan tangan hingga beberapa kali hingga menyebabkan korban terluka parah.

“Selain tangan dan uluh hati, wajah dan kepala korban juga diijak pelaku. Lalu ditinggal kabur begitu saja,” tegasnya.

Korban pun meminta pertolongan kepada warga sekitar yang kemudian dievakuasi ke Puskesmas Songgon untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke kantor polisi.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku yang sempat kabur itu berhasil diamankan oleh nggota Polsek Songgon dengan dibantu Tim Macan Blambangan Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polres Jember.

“Setelah melakukan penyelidikan. Kami mengamankan pelaku pada Minggu 10 Maret 2024 di wilayah Jember,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.