Pastikan Sesuai Standar Badan Gizi Nasional, Pengawasan MBG di Kabupaten Pasuruan Terus Dilakukan

oleh -440 Dilihat
WhatsApp Image 2025 04 25 at 09.51.39
Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak bersama Forpimda mengecek dapur MBG. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Dua bulan sejak diluncurkan pada 17 Februari 2025 lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pasuruan sampai sekarang masih berjalan. Bersamaan dengan itu, langkah evaluasi juga dilakukan untuk memastikan sesuai standar yang ditetapkan, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terlihat di Dapur Badan Gizi Nasional (BGN) Pandaan, Jumat (25/4). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Pasuruan yang dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan monitoring di tempat tersebut.

Selain melihat proses pengolahan menu makanan di BGN Pandaan, Dandim dan tim juga berkunjung ke SMAN 1 Pandaan sebagai satu dari sembilan lembaga penerima manfaat MBG. Menurut Dandim, tujuan digelarnya monitoring untuk memastikan program tetap berjalan dengan baik.

Terutama terhadap 3.022 siswa TK hingga SMA di Kecamatan Pandaan yang setiap Senin hingga Jumat menerima program MBG dengan menu beragam. “Kita semua berkumpul di dapur BGN Pandaan ini untuk monitoring kegiatan pengolahan makanan untuk program makan gratis di sekolah. Dan semuanya sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya.

Noor Iskak menyatakan, pemerintah mengandeng TNI AD untuk membantu melaksanakan pendampingan dalam rangka pelaksanaan program MBG. Meski banyak pertanyaan yang datang dari masyarakat terkait sasaran program MBG, namun yang menentukan bukanlah pemerintah daerah, melainkan langsung penunjukan oleh BGN.

”Yang menentukan langsung adalah BGN. Kalau dari daerah hanya menerima program dan membantu mensukseskannya,” jelas Noor Iskak.

Sementara itu, Ketua Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Aisha Rahma Tsania menjelaskan, dapur BGN Pandaan sudah melayani sembilan sekolah. Dalam pelaksanaannya, pihak SPPG menunjuk warga sekitar untuk direkrut menjadi tenaga dapur. “Tenaga dapur kami ambil dari warga sekitar sebagai bagian dari pemberdayaan sekaligus menambah pendapatan mereka,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Pandaan, Teguh Hariawan menegaskan, saat ini jumlah pelajar yang menerima program sebanyak 876 anak. Mereka merupakan siswa-siswi kelas X dan XI. Sedangkan siswa kelas XII tidak lagi sebagai penerima. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.