KabarBaik.co – Sampah berserakan menjadi pemandangan usai puncak Haul Habib Abu Bakar Assegaf yang digelar sejak Jumat (13/6) hingga Sabtu (14/6) di Masjid Jami’ dan lingkungan Alun-alun Gresik. Bahkan, kawasan depan Pendopo Bupati Gresik pun tak luput dari sisa-sisa keramaian jemaah yang memadati kawasan kota itu.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik mencatat, sekitar 3 ton sampah diangkut selama dua hari pelaksanaan haul akbar tersebut.
Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) DLH Gresik Purwaningtyas Noor Mariansyah, yang akrab disapa Wawan, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 100 petugas kebersihan untuk menangani tumpukan sampah itu.
“Petugas kami sebar di tiga zona utama yang diawasi langsung oleh tiga mandor. Mereka mulai bekerja sejak Jumat siang hingga Sabtu,” ujar Wawan saat dihubungi, Minggu (15/6).
Untuk mendukung operasional di lapangan, DLH mengerahkan satu dump truk, satu pikap Bison, dan empat unit dorkas roda tiga guna mengangkut sampah dari berbagai titik. “Kami fokuskan pembersihan di pusat keramaian seperti alun-alun, jalan protokol, hingga kawasan depan Pendopo Bupati,” imbuhnya.
Wawan menambahkan, kedepan agar para ulama beserta para toloh agama memberikan imbauan kepada para jamaah agar menjaga kebersihan.
“Harapannya, ke depan para ulama, kiai, dan tokoh agama juga dapat ikut memberikan imbauan kepada jemaah agar menjaga kebersihan selama acara berlangsung,” ucap Wawan.
Haul Habib Abu Bakar Assegaf setiap tahunnya memang menyedot massa dalam jumlah besar, bahkan disebut sebagai salah satu peristiwa religius terbesar di Gresik.(*)







